 Foto:ist
Foto:istKota Kupang, TIMESNTT.COM–
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis, menemukan pelayanan yang masih amburadul saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik pada Rabu, 26 Maret 2025 pagi.
Awalnya menurut Walikota Kupang, dirinya dan Wakil Wali Kota hanya berencana menghabiskan satu jam di rumah sakit tersebut. Namun, karena banyaknya temuan persoalan, mereka akhirnya berada di sana selama dua jam.
“Saya dan Kaka Serena rencana hanya satu jam di sana, tapi ternyata masalah di RSUD SK Lerik sangat banyak. Akhirnya, kami berada di sana selama dua jam,” ungkap Christian Widodo saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dekranasda Kota Kupang di Aula Rumah Jabatan Wali Kota.
Menurutnya, sidak ini dilakukan tanpa pemberitahuan kepada Direktur RSUD SK Lerik, drg. Dian Sukmawati Arkiang, maupun para staf rumah sakit.
Hal ini bertujuan agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota dapat melihat kondisi pelayanan apa adanya, tanpa persiapan atau rekayasa.
“Pagi-pagi saya bilang mau ke kantor, lalu saya dan Kaka Wakil bertukar mobil. Kaka Wakil naik mobil saya, dan kami membelokkan arah ke RSUD SK Lerik. Begitu sampai, semua di sana kaget,” ujar Christian.
Sidak tersebut, menurutnya, menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Kupang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan.
Dalam sidak tersebut, Wali Kota Kupang menemukan berbagai persoalan, terutama dalam aspek keamanan dan kualitas pelayanan.
Dia menjelaskan, beberapa temuan utama dalam sidak ini meliputi, Tidak ada petugas keamanan (Satpam) di tempat, Pelayanan kesehatan dinilai masih berantakan, dan Kurangnya koordinasi antara tenaga medis dan administrasi.
“Satpam tidak ada di tempat, dan pelayanan masih amburadul,” ungkap Christian.
Menurutnya, keamanan dan pelayanan yang tidak maksimal di rumah sakit milik pemerintah ini tentu menjadi perhatian serius bagi Pemkot Kupang.
Walikota Christian Widodo menegaskan bahwa sidak mendadak ini akan terus dilakukan ke berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Kupang, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
“Bapa Ibu OPD, bersiaplah. Saya dan Kaka Wakil akan datang tanpa diundang, kami akan muncul suka-suka kami. Kadang bersama, kadang berpisah,” tegasnya.
Dikatakan Wali Kota Kupang, tujuan dari inspeksi mendadak ini adalah memastikan seluruh pelayanan publik di Kota Kupang berjalan optimal, bukan hanya sebatas formalitas.
Christian juga mengingatkan bahwa sidak ini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.
“Kalau kerja bagus, pasti aman. Jadi tidak perlu khawatir,” pungkasnya.
Dengan adanya temuan masalah di RSUD SK Lerik, diharapkan pihak rumah sakit segera melakukan pembenahan, baik dari segi keamanan, kualitas pelayanan, dan manajemen administrasi.
Pemerintah Kota Kupang berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat menerima layanan medis yang lebih baik di masa mendatang.* (Az)
| 
 | 

Stop Copas!!
Tidak ada komentar