WhatsApp Channel Banner

Fraksi PDI Perjuangan Tegaskan Tetap Solid Dukung Pemda SBD, Tanggapi Polemik Seleksi PPPK

waktu baca 2 menit
Minggu, 8 Jun 2025 04:04 157 FBL

Tambolaka, TIMESNTT.COM | Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Octavianus Dapa Talu, menegaskan bahwa fraksinya tetap solid memberikan dukungan penuh terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) SBD di tengah memanasnya polemik seputar proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua.

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul sikap Ketua DPRD Rudolf Radu Holo yang akan mengambil alih  Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III dan BKPSDM, serta munculnya wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) oleh beberapa fraksi terkait dugaan ketidakberesan proses seleksi PPPK.

Fraksi Tetap Dukung Pemda, Sikap Anggota Dewan Bisa Beragam

“Kami dari Fraksi PDI Perjuangan tetap konsisten dan solid dalam mendukung pemerintahan pasangan Ratu-Angga. Tapi kami juga menghargai ruang gerak dan sikap masing-masing anggota DPRD dalam menyuarakan aspirasinya di forum-forum resmi, termasuk di Komisi III,” ujar Octavianus kepada wartawan, Minggu (9/6).

Ia menjelaskan bahwa dinamika dalam forum RDP merupakan bagian dari fungsi pengawasan legislatif, namun tidak serta-merta mencerminkan perpecahan dalam tubuh fraksi atau koalisi.

Lebih lanjut, Octavianus menekankan bahwa Fraksi PDI Perjuangan justru mendorong pemerintah untuk menyelesaikan secara serius persoalan tenaga kontrak dan rekrutmen PPPK yang tengah menjadi perhatian publik.

Baca Juga  Diduga Ada Permainan di Balik Seleksi PPPK: MBK Mengabdi Sejak 2018, Tapi Tak Lolos Administrasi

“Kami mendesak Pemda agar bersikap transparan, akuntabel, dan berintegritas. Jika memang ditemukan pelanggaran dalam proses seleksi PPPK, kami minta pemerintah memberi sanksi tegas kepada oknum yang terlibat,” tegasnya.

Terkait dengan usulan pembentukan Pansus oleh beberapa fraksi, Octavianus menjelaskan bahwa hal itu masih dalam tahap aspirasi dan belum diputuskan secara resmi.

“Masalah Pansus, kita menunggu sikap fraksi-fraksi dalam sidang paripurna. Kalau mayoritas fraksi setuju dan forum paripurna menyepakati, tentu akan ditindaklanjuti. Tapi hingga kini Pansus baru sebatas wacana dan usulan sebagian fraksi,” jelasnya.

Baca Juga   "Jejak Kontrak yang Dihapus: Menelusuri Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Sumba Barat Daya"

Ia pun mengajak semua pihak menanti hasil RDP lintas komisi keempat yang dijadwalkan dalam waktu dekat.

“Mari kita sama-sama tunggu apakah RDP lintas komisi nanti akan menghasilkan solusi atau justru memperkuat dorongan ke arah Pansus,” pungkasnya.

Menanggapi pernyataan Ketua DPRD Rudolf Radu Holo sebelumnya, Octavianus menyebut bahwa pimpinan DPRD sebaiknya bersikap akomodatif terhadap dinamika di internal dewan.

“Pak Ketua sebagai pimpinan tentu harus merangkul semua anggota dan menampung semua masukan. Tapi saya yakin beliau tetap berada pada garis kebijakan fraksi, yaitu mendukung penuh Pemda SBD,” tutupnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin redaksi TIMES NTT.

FBL

Pemimpin Redaksi Times Nusa Tenggara Timur

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA

    Stop Copas!!