 Alfonsus Yamba Kodi: Saya Fokus Urus Rumah KAT, Itu Pokir Saya. Foto: fb; Alfonsus Yamba Kodi
Alfonsus Yamba Kodi: Saya Fokus Urus Rumah KAT, Itu Pokir Saya. Foto: fb; Alfonsus Yamba Kodi“Saya tidak mengangkat telepon karena sedang konsentrasi mengawasi pembangunan rumah KAT. Itu pokir saya,” kata Alfonsus saat dihubungi, Kamis, 13 Juni 2025. Ia menambahkan, proyek tersebut sedang dalam tahap pelaksanaan di sejumlah titik di wilayah SBD.
Tambolaka, TIMESNTT.COM | Ketua Fraksi PAN DPRD Sumba Barat Daya (SBD), Alfonsus Yamba Kodi, akhirnya angkat bicara usai sempat sulit dihubungi oleh wartawan. Ia menyatakan tidak bisa memberi keterangan politik terkait polemik seleksi PPPK tahap dua karena sedang fokus mengurus pembangunan rumah program Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang merupakan pokok pikiran (pokir) miliknya.
“Saya tidak mengangkat telepon karena sedang konsentrasi mengawasi pembangunan rumah KAT. Itu pokir saya,” kata Alfonsus saat dihubungi, Kamis, 13 Juni 2025. Ia menambahkan, proyek tersebut sedang dalam tahap pelaksanaan di sejumlah titik di wilayah SBD.
Terkait sikap politik Fraksi PAN mengenai proses seleksi PPPK yang menuai polemik di masyarakat, Alfonsus menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua DPD PAN SBD, H. Samsi Pua Golo. Ia beralasan, sebagai ketua fraksi, dirinya hanya perpanjangan tangan partai.
“Semua jawaban politik fraksi harus dimusyawarahkan dan disampaikan langsung oleh Ketua DPD. Itu kesepakatan dalam rapat kami,” ujarnya. Ia menyarankan agar media menghubungi langsung H. Samsi Pua Golo untuk mendapatkan pernyataan resmi.
Alfonsus mengaku tidak mengetahui secara detail duduk perkara seleksi PPPK yang dianggap bermasalah oleh sejumlah pihak. Ketika polemik itu mencuat, kata dia, dirinya sedang berada di Bogor mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Bela Negara yang digelar Partai PAN pada 25–28 Mei 2025.
Saat ditanya apakah ada konstituen yang datang mengeluhkan soal tidak lolosnya mereka sebagai peserta seleksi PPPK, meski telah lama menjadi tenaga kontrak daerah, Alfonsus mengatakan belum menerima satu pun aduan masyarakat. “Sejauh ini tidak ada yang datang mengadu ke saya,” katanya.***
| 
 | 

Stop Copas!!
Tidak ada komentar