KUPANG, TIMES Nusa Tenggara Timur| Warga Fatukoa antusias menyambut kehadiran Calon Walikota dan Wakil Walikota Kupang, Dokter Christian Widodo dan Serena Francis (paket CS’an).
Bagi mereka keduanya adalah calon pemimpin yang siap melayani masyarakat.
Salah satu warga, Made Astika warga RT 11/RW 03 ketika mengikuti pengobatan gratis yang digagas oleh paket CS’an di RT 06/RW 02 Kelurahan Fatukoa pada Sabtu (12/10/2024).
Made Astika mengatakan, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota paket CS’an sudah memberikan pelayanan yang baik karena mengabdi kepada kepentingan kesehatan masyarakat banyak dengan kualitas pelayanan merata di seluruh Kota Kupang.
“Kampanye paket CS’an dengan memberikan pelayanan pengobatan gratis dan pembagian kacamata bagi saya sangat baik karena langsung dirasakan oleh masyarakat kecil sehingga tidak diragukan lagi kelak akan menjadi pemimpin yang siap melayani,” ujar Made.
Selain apresuasu, Made juga mengucapkan terima kasih kepada pakte CS’an yang telah memberikan pelayanan pengobatab gratis dengan penuh humanis dan penuh senyum sehingga dapat meringankan rasa sakit yang diderita oleh masyarakat.
“Kehadiran Pak Dokter Christian Widodo dan Nona Serena Francis memberikan pelayanan dan bekerja dengan hati tulus, ikhlas dan bersikap baik sehingga menurut saya ini menjadi salah satu terapi penyembuhan karena memberikan empati yang membekas di hati pasien yang sedang sakit,” ujarnya.
Senada Made, Warga Fatukoa lainnya, Nur Hazanah penderita diabetes Warga RT 11/RW 02 Kelurahan Fatukoa mengatakan, masyarakat Kota Kupang sering mengeluhkan praktik pembatasan layanan pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan di sejumlah fasilitas kesehatan sehingga perlu adanya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Perlu adanya peningkatan di bidang kesehatan dan pelayanan karena sekarang kita melihat masyarakat memiliki BPJS tetapi rumah sakit terlalu banyak kasus,” beber Nur.
Menurutnya, aturan yang ditetapkan oleh pemerintah tidak sejalan dengan pelaksanaan yang diterapkan oleh fasilitas kesehatana di Kota Kupang.
“Yang harus diatasi yakni ketentuan pelayanan karena sekarang pelayanan nya tidak jelas karena pasien BPJS banyak disuruh pulang dan praktik ini dinilai diskriminatif sehingga perlu diawasi lebih ketat,” katanya.
Nur Hazanah berharap jika paket CS’an terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Kupang agar lebih memberikan perhatian serius kepada pasien BPJS agar mereka mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik.
“Karena kebetulan Pak Dokter Christian di bidang kesehatan sehingga saya mohon supaya pelayanannya diperhatikan dan BPJSnya digatiskan, memang betul BPJS itu gratis tetapi banyak masyarakat yang tidak tau ketika berobat BPJS nya masih aktif atau tidak agar dikomunikasikan untuk mencari solusinya sehingga bisa diatasi,” katanya lagi.***
|
Tidak ada komentar