KUPANG, TIMES Nusa Tenggara Timur| Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Emanuel Melkhiades Laka Lena mengatakan jika Program JKN KIS tidak hanya membantu masyarakat peserta ketika sakit dan berobat ke fasilitas kesehatan.
“Peserta bisa nikmati pelayanan kesehatan. BPJS Kesehatan tidak membantu kita saat sakit saja, saat juga kita bisa memeriksa kesehatan secara gratis,” ujar Melki Laka Lena, di Aula Kopdit Solodaritas Kupang, Selasa 09 Juli 2024 malam.
Meskipun begitu, Melki mengingatkan masyarakat agar perlu mengecek fasilitas kesehatan atau klinik sebelum berobat.
“Saya ingatkan untuk hati hati berobat di klinik yang belum kerja sama dengan BPJS. Perlu cek sebelum melakukan pengobatan,” kata dia (09/07/2024).
Melki menyinggung pola hidup masyarakat NTT yang jauh dari pola hidup sehat.
Oleh karena itu, dirinya mengingatkan agar perlu melakukan pengecekan secara rutin.
“Sekarang banyak orang mati mendadak, itu pola hidup kita saat ini pola hidup orang sakit. Apalagi tidak pernah cek kesehatan secara rutin,” tukasnya.
JKN KIS, kata dia, juga bisa digunakan untuk melakukan cek kesehatan secara rutin.
Ketua DPD I Partai Golkar NTT itu mengatakan jika program JKN KIS dimulai sejak Presiden Jokowi.
“Saya pastikan di era Prabowo pasti ini tetap berjalan. Di NTT sudah sampai 100 %. Dengan menjadi peserta bisa memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan. Baik, Puskesmas, Rumah Sakit maupun akses ke dokter,” kata Melki.
Sementara, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Kupang, Ario Trisaksono mengucapkan terimakasih kepada Melki Laka Lena.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Melki Laka Lena dan semua peserta,” kata Ario.
“Kami menyampaikan sosialisasi BPJS Kesehatan dan arahan dari Melki Laka Lena,” tambahnya.
Pantauan media ini sebanyak 250 peserta hadir dalam kegiatan sosialosasi JKN KIS yang digelar di Aula Kopdit Solodaritas, Kayu Putih Kota Kupang.
Kegiatan ini adalah kerja sama Komisi IX DPR RI dengan BPJS Kesehatan Kota Kupang.***
Tidak ada komentar