 Melki Lana Lena makan malam bersama Diaspora NTT di Roma/foto:Dokumen Pribadi
Melki Lana Lena makan malam bersama Diaspora NTT di Roma/foto:Dokumen Pribadi Kupang,-TIMESNTT.COM-Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Pemerintah, mesti harus melibatkan swasta, pemerintah pusat dan seluruh masyarakat NTT.
Itu menjadi alasan kenapa Gubernur Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma melibatkan semua sektor untuk urun rembuk membangun NTT.
Ditengah efisiensi anggaran dan penghematan keuangan dari pemerintah pusat, Gubernur Melki giat melakukan lobi dan juga melakukan gebrakan yang belum pernah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya. Adalah melibatkan masyarakat NTT diaspora untuk sama-sama kembali dan membangun NTT dengan cara masing-masing.
Dua hari lalu, Gubernur Melki Laka Lena dan Ketua TP PKK Provinsi NTT, Asti Laka Lena melakukan kunjungan ke Roma, Italia.
Kunjungan itu bukan kunjungan keagamaan melainkan untuk mengajak semua diaspora NTT di Roma untuk sama-sama membangun NTT.
Melki mengatakan, tatap muka bersama warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tinggal dan berkarya di Roma dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tahta Suci, Vatikan.
“Kami disambut Duta Besar RI untuk Tahta Suci, Bapak Michael Trias Kuncahyono,” katanya.
Di sana, Gubernur bersama dengan diaspora NTT di Roma menggelar dialog.
“Dalam dialog yang penuh keakraban, kami membagikan gambaran menyeluruh tentang perkembangan terbaru di NTT dari capaian pembangunan hingga tantangan – tantangan yang dihadapi masyarakat NTT,” ujarnya.
Kepada diaspora NTT di Roma, Melki menggambarkan visi besar untuk bangun NTT. Ia juga menggambarkan kondisi sosial ekonomi dan geografis NTT.
“Di hadapan diaspora NTT di Roma, Saya juga menyampaikan komitmen Melki – Johni untuk terus memperjuangkan kemajuan tanah Flobamorata,” jelasnya.
“Kami juga mengajak diaspora NTT di Roma agar mereka tak hanya menjadi duta budaya, tetapi juga pembawa inspirasi. Kami berharap hal – hal baik yang diperoleh dan dialami diaspora NTT di luar negeri bisa bisa dibagikan dan diterapkan untuk kemajuan kampung halaman kita NTT”.
Gubernur Melki juga disuguhi oleh serangkaian masukan dan gagasan serta curhat warga diaspora NTT yang mengetahui kondisi di NTT.
“Dalam pertemuan yang berlangsung seru dan reflektif banyak peserta menyampaikan pertanyaan, harapan, dan bahkan uneg-uneg tentang kondisi terkini di tanah air, terutama soal pendidikan, infrastruktur, dan pemberdayaan pemuda,” katanya.
“Pertemuan ini ditutup dengan makan malam bersama yang penuh canda tawa dan cerita nostalgia. Lagu – lagu daerah pun mengalun, menggoda kaki untuk bergoyang. Suasana hangat khas NTT terasa begitu hidup di tengah hangatnya udara kota Roma”.
Melki mengatakan, “Kunjungan ini tak hanya menjadi agenda diplomatik, juga bukan hanya sekadar temu kangen, tapi sebuah hadiah yang memberi semangat, harapan dan rasa pulang di tanah rantau dan sebuah pelukan hangat dari rumah dan oase di tengah kerinduan bagi warga NTT di Roma”.*az
| 
 | 

Stop Copas!!
Tidak ada komentar