 Pemaparan 100 hari kerja Chris Serena/foto:ist
Pemaparan 100 hari kerja Chris Serena/foto:istKota Kupang, TIMESNTT.COM-Sepanjang 100 hari program kerja Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo dan Wakil Walikota Serena Francis, setelah dilantik sebagian janji-janji kampanye sudah direalisasikan.
Wali Kota Kupang, Christian Widodo, saat acara pemaparan program kerja 100 hari merinci sebagian besar kebijakan yang dibuat pada masa pemerintahannya berhasil menyentuh masyarakat yang membutuhkan.
Kebijakan itu mulai dari kesejahteraan petugas kebersihan, layanan kesehatan, pembayaran rutin Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) bagi ASN, hingga penyediaan lahan makam gratis bagi warga yang membutuhkan.
Petugas Kebersihan Apresiasi
Salah satu petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, Noldy Bunga menyampaikan terima kasih bagi Pemkot Kupang.
Noldy mengaku semakin bersemangat berkat insentif dan uang lembur yang kini dibayarkan secara rutin.
“Kami anggap Bapak Wali Kota dan Ibu Wakil Wali Kota seperti orang tua kami, meskipun usia mereka masih muda. Insentif ini membuat kami lebih semangat bekerja menjaga kebersihan kota,” ujar Noldy.
Selain Noldy, ada juga testimoni dwari berbagai lapisan masyarakat, ASN dan P3K saat menghadiri acara 100 Hari Kerja Spektakuler di Hotel Harper Kupang, Kamis (14/8/2025).
Perhatian pemerintah kota juga dirasakan para tenaga honorer yang kini resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kami sudah mengabdi dua, tiga, bahkan belasan tahun. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan Ibu Wakil Wali Kota karena sekarang kami sudah menerima SK PPPK. Kami berjanji akan bekerja keras,” ungkap Siske Saduk Tolamanu, guru SDK Bertingkat Naikoten.
Selain itu, di sektor kesehatan, tenaga medis dan warga mengaku terbantu dengan pelayanan kegawatdaruratan yang diberikan Pemkot Kupang, termasuk di RSUD S.K. Lerik. Ady Nugroho, petugas klinik Rutan Kelas IIB Kupang, menuturkan salah satu narapidana berhasil mendapatkan layanan KTP berkat bantuan langsung Wali Kota.
“Ini sangat berarti untuk mempersiapkan kehidupan setelah bebas nanti,” ujarnya.
Para ASN juga merasakan manfaat kebijakan pembayaran rutin TPP. “Awalnya kami ragu, tapi sekarang TPP dibayar setiap bulan. Ini membantu memenuhi kebutuhan keluarga,” kata Alfridus Ceufin, ASN Pemkot Kupang.
Tak hanya itu, program liang lahat gratis bagi warga yang membutuhkan turut mendapat pujian. Yoseph Nahak, warga Nunleu, mengaku kebijakan ini meringankan beban keluarganya saat berduka.
“Program ini sangat membantu dan saya berharap bisa terus berlanjut,” ucapnya.*
| 
 | 

Stop Copas!!
Tidak ada komentar