WhatsApp Channel Banner

Wali Kota Kupang Tinjau Musibah Kebakaran di Oesapa, Langsung Beri Bantuan

waktu baca 2 menit
Rabu, 23 Jul 2025 14:32 147 Times NTT

Kota Kupang, Timesntt.com- Pasca musibah kebakaran yang terjadi di Kampung Nelayan, Oesapa Kota Kupang Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, terjun langsung ke lokasi kejadian.

Meski ditengah kesibukan, Orang Nomor 1 di Kota Kupang itu, pada Rabu 23/07 malam langsing merespons cepat atas musibah kebakaran 15 rumah dan berdampak pada 20 Kepala Keluarga (KK).

Wali Kota turun langsung ke lokasi pada malam hari untuk memastikan kondisi warga terdampak.

Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan secara langsung bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang. Hadir juga di lokasi kejadian, Anggota DPRD Kota Kupang, Ihsan Darwis.

“Kita bawa sendiri bantuannya dan langsung serahkan kepada warga yang terkena musibah,” katanya.

Menurutnya, bantuan yang diberikan berupa kebutuhan dasar seperti selimut, beras, minyak goreng, mie instan, peralatan tidur, perlengkapan dapur, serta alat makan dan minum.

Baca Juga  Bioskop Pasiar Flobamora Film Festival Tahun 2025, Stikom Uyelindo jadi Titik Star

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang harus selalu tanggap dan menjadi pihak pertama yang hadir saat warganya tertimpa musibah.

“Saya ingin Pemerintah Kota Kupang itu responsif, cepat, tanggap, dan hadir duluan,” tegasnya.

Dikatakan Wali Kota, musibah kebakaran tidak menyebabkan korban jiwa namun satu warga mengalami luka melepuh ringan.

“Tadi saya sudah lihat dan minta langsung dibawa ke Puskesmas. Hanya butuh perawatan ringan,” ujarnya.

Baca Juga  Hadir di Pensi SDK Don Bosko IV, Gubernur NTT ajak Jaga Tradisi dan Kearifan Lokal

Saat dialog dengan warga, Wali Kota secara terbuka menawarkan Rumah Jabatan sebagai tempat tinggal sementara bagi warga yang belum memiliki penampungan.

“Kalau belum ada tempat tinggal sementara, Rumah Jabatan terbuka untuk digunakan. Di sana ada mess yang bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.

Sementara itu terkait penanganan pengungsi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kupang, Ricko Umar, menyampaikan bahwa pihaknya memprioritaskan kelompok rentan seperti balita, anak-anak, perempuan, dan lansia.

“Menurut data yang kami terima, hanya ada satu lansia dan sudah dipindahkan ke rumah keluarganya. Selebihnya, balita, anak-anak, dan perempuan sudah diungsikan ke rumah keluarga yang letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian,” kata Ricko.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin redaksi TIMES NTT.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA

    Stop Copas!!