KUPANG, TIMES Nusa Tenggara Timur| Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maritim Nusantara Kupang, Jesica Sodakain, memastikan seluruh taruna-taruni disekolahnya menjalani kegiatan belajar dan mengajar dengan nyaman dan legal.
Hal tersebut ia sampaikan saat menggelar pertemuan dengan orang tua/wali para taruna-taruni yang digelar di Hotel Cendana Kupang, Sabtu, 7 September 2024.
Jesica mengungkapkan, SMK Maritim Nusantara telah mengantongi izin operasional sekolah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT. Untuk itu, dirinya meminta agar para orang tua dan wali tak perlu khawatir terkait legalitas SMK Maritim Nusantara.
Selain itu, SMK Maritim Nusantara juga telah mendapatkan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dikeluarkan oleh Kemendikbud.
“Yang artinya anak-anak siap kembali dimasukan di dalam dapodik (data pokok pendidikan),” kata Jesica, dua hari lalu.
Terkait dengan fasilitas belajar, Jesica Sodakain mengatakan, sekolah telah menambah gedung sewaan agar para taruna bisa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan nyaman.
“Kita sudah sewa gedung tambahan di SMA El Tari, sehingga anak-anak tingkat I KBM di gedung SMA El Tari dan tingkat II berproses belajar di gedung SMA PGRI,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jesica mengungkapkan saat ini pihaknya tengah dalam proses pembangunan gedung sekolah yang berlokasi di Sulamanda, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
“Saya berharap agar para orang tua terus mendoakan saya agar pembangunan bisa segera dilaksanakan sehingga tahun depan semua bisa berkumpul bersama-sama di gedung sekolah baru,” ungkapnya.
Dengan segala tahapan yang telah dilalui hingga saat ini, Jesica Sodakain mengklaim segala dinamika yang terjadi sebelumnya dengan yayasan yang lama telah berakhir dan SMK Maritim Nusantara telah memulai dengan perjalanan yang baru.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra dan lembaga terkait yang sudah mendukung sekolah ini,” pungkasnya.
Diketahui, SMK Maritim Nusantara saat ini memilki 10 rombongan belajar yang terdiri dari 300 lebih peserta didik dari tingkat I hingga tingkat III.
Dukungan Orang Tua
Sementara itu, para orang tua mengaku senang dan siap mendukung langkah yang telah dilakukan Kepala SMK Maritim Nusantara Kupang.
Sementara itu, Febrioni Hoa, salah seorang orang tua taruna, mengaku awalnya kecewa dengan dinamika yang terjadi dengan sekolah tersebut yang sebelumnya bernama SMK Pelayaran Lasiana itu.
“Tapi pendidikan anak-anak ini penting, anak saya kelas dua bingung juga mau kasi pindah kemana, tapi akhirnya kami berjuang bersama dengan kepala sekolah hingga sampai ke titik ini,” ujarnya.
Febrioni juga mengaku lega dengan adanya izin operasional untuk SMK Maritim Nusantara sehingga sekolah tersebut secara kelembagaan sudah legal.
“Sewa gedung sementara tidak apa-yang penting legalitasnya,” ungkapnya.
Dirinya juga yakin dengan kepemimpinan Jesica Sodakain gedung sekolah yang baru bukan hanya sekedar wacana.
“Ibu Jesica dengan jaringan yang luas kami yakin bisa dapat dana untuk pembangunan gedung sekolah sehingga anak-anak bisa belajar dengan nyaman,” pungkasnya.***
|
Tidak ada komentar