 Herfi Presli/foto:dok. Pribadi
Herfi Presli/foto:dok. PribadiKota Kupang, TIMESNTT.COM- Hefri Presli mahasiswa Universitas Muhamadiyah Kupang (UMK) terpilih sebagai Ketua Umum Donasisampahmu.id periode 2025–2026.
Hefri dengan visi berani: menjadikan sampah bukan sekadar sisa, melainkan sumber gerakan dan perubahan, terpilih sebagai ketua melalui mekanisme forum musyawarah digelar Minggu (06/07).
“Ini bukan kemenangan pribadi, tapi panggilan tanggung jawab. Saya tidak menganggap ini sebagai puncak, justru ini adalah titik awal. Amanah ini akan saya jaga sebaik mungkin,” ujar Hefri Senin (7/7/2025).
Dikatakan Hefri, forum tersebut mengusung tema “Regenerasi kepemimpinan sebagai upaya menjadikan Donasisampahmu.id yang progresif, inovatif, dan berintegritas serta berwawasan ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah.”
Hefri menegaskan bahwa kepemimpinannya bukan sekadar melanjutkan tradisi, melainkan merombak pola pikir lama yang membuat organisasi kehilangan arah.
“Kita tidak hanya ingin berkumpul dan membuat program yang mandek. Saya ingin Donasisampahmu.id menjadi ruang bagi mahasiswa untuk berkembang-dalam pengetahuan, keterampilan, dan semangat wirausaha yang peduli lingkungan,” katanya.
Hefri juga menyoroti rendahnya kesadaran mahasiswa terhadap organisasi sebagai tantangan utama. Menurutnya, banyak mahasiswa menjauh karena merasa organisasi tidak memberi dampak nyata.
“Di sinilah, kata Hefri, perjuangan harus dimulai. Ini bukan sekadar soal pengelolaan sampah, tapi soal manajemen kesadaran. Kita butuh gerakan yang menyentuh logika dan hati mahasiswa. Organisasi ini harus menjadi alat perjuangan, bukan pelengkap kegiatan kampus,” ujarnya.
Lebih dari itu, Hefri membawa gagasan besar yakni mengintegrasikan sistem pengelolaan sampah yang modern, digital, dan terhubung dengan masyarakat.
Ia ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga terlibat langsung dalam solusi nyata.
“Kalau hari ini orang masih buang sampah sembarangan, itu bukan cuma soal kebiasaan, tapi soal sistem dan kesadaran. Kita akan bangun keduanya: sistem yang rapi dan kesadaran yang kuat,” ujarnya dengan nada tegas.
Bagi Hefri, kepemimpinan bukan soal gaya bicara atau banyaknya program, melainkan sejauh mana dampak yang ditinggalkan.
“Saya tidak ingin jadi ketua yang dilupakan. Saya ingin jadi pemicu. Agar suatu hari orang bisa bilang, dari organisasi pengelolaan sampah ini, lahir gerakan yang mengubah cara pikir mahasiswa,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Donasi Sampahmu.id adalah organisasi kemahasiswaan yang berada di Universitas Muhammadiyah Kupang. Organisasi ini berfokus pada pengelolaan sampah berbasis donasi dan pemberdayaan masyarakat, dengan tujuan mengubah sampah menjadi rupiah atau poin donasi yang akan disalurkan kepada pihak yang membutuhkan.
Mereka menyediakan platform bank sampah digital dan melakukan edukasi lingkungan terkait pengelolaan sampah yang baik.
DonasiSampahmu.id mengelola sampah melalui sistem donasi, memungkinkan masyarakat untuk menukarkan sampah mereka menjadi uang atau poin yang dapat disumbangkan. Platform ini juga berfungsi sebagai bank sampah digital, memfasilitasi pengumpulan dan pengelolaan sampah secara efisien. Selain itu, DonasiSampahmu.id aktif dalam kampanye hijau dan edukasi tentang pentingnya memilah sampah.*az
| 
 | 

Stop Copas!!
Tidak ada komentar