OELAMASI, TIMES Nusa Tenggara Timur| Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkhiades Laka Lena menjawab kerinduan masyarakat Amfoang, Kabupaten Kupang agar memiliki Rumah Sakit.
Pada Senin 29 Juli siang, Rumah Sakit Pratama dengan total anggaran senilai 72 M mulai dibangun.
Melki Laka Lena sendiri langsung hadir melakukan peletakan batu pertama RSP yang sudah mulai dikerjakan itu.
Penjabat Bupati Kupang, Alex Lumba yang turut hadir menyaksikan peletakan batu pertama mengucapkan terimakasih bagi Melki Laka Lena.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Kupang, saya menyampaikan terima kasih kepada Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena yang sudah kesekian kalinya berkunjung ke Kabupaten Kupang, khususnya di wilayah Amfoang,” ujar Alex.
Menurutnya, Kunker hari ini bukan hanya melihat sejauh mana peran pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat, tetapi juga menunjukan konsistensi pemerintah dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Alex menjelaskaj jika kehadiran Melki Laka Lena selaku Wakil Ketua Komisi IX dalam kunker hari ini merupakan bukti konkret keseriusan legislatif dalam memperhatikan sarana dan prasarana bidang kesehatan dan bidang lainnya yang ada di Kabupaten Kupang.
“Melalui kesempatan baik ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan wakil ketua komisi yang telah berkontribusi dalam mendukung pembangunan RSP Amfoang,” kata Alex.
Dia mengatakan bahwa dengan dibangunnya RSP Amfoang, masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan lebih mudah dan cepat, tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke di RS Naibonat.
Selain itu, berbagai penyakit yang selama ini tidak bisa ditangani nakes di pustu maupun puskesmas, pasti sudah bisa ditangani di RSP Amfoang.
Usai peletakan batu, Melki Laka Lena menjelaskan jika sebanyak dua RSP juga akan dibangun di NTT selain RSP Amfoang.
“Ada RSP di Solor dan juga RSP di Riung. Nanti bersama dengan Pemda masing-masing akan melaksanakan peletakan batu pertama,” ujarnya.****
|
Tidak ada komentar