Kupang, Timesntt.com-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia J. Nomleni membacakan teks deklarasi damai di halaman Kantor Gubernur NTT, Minggu 31 Agustus 2025 malam.
Deklarasi damai itu dibacakan dan diikuti oleh ribuan masyarakat yang ikut hadir.
Berikut bunyi pesan deklarasi damai bersama;
“Kami dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab menyatakan komitmen bersama:
1. Menjaga persatuan, persaudaraan dan kerukunan antar sesama.
2. Menyelesaikan setiap perbedaan dengan musyawarah tanpa kekerasan tanpa kebencian dan tanpa provokasi.
3. Menolak segala bentuk tindakan kekerasan, pengrusakan yang dapat menghambat pembangunan dan dapat memecah belah persatuan baik melalui ucapan, tulisan maupun perbuatan.
4. Mengedepankan toleransi, rasa hormat dan saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Mendukung terciptanya suasana aman damai dan harmonis demi kesejahteraan bersama.
“Dengan ini kami berjanji untuk mematuhi dan melaksanakan izin deklarasi ini, dengan penuh keikhlasan demi terwujudnya kedamaian yang abadi,” ujar Emi yang diikuti oleh ribuan peserta yang hadir.
Usai membacakan deklarasi dan doa bersama yang dipimpin oleh sebanyak lima tokoh agama, Emi mengatakan jika DPRD NTT siap untuk berdialog dengan masa aksi jika menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD NTT.
“Kami esok jadwal sidang tapi siap bertemu untuk dialog dengan masa aksi di kantor DPRD NTT,” tukasnya.
Diketahui, ribuan orang hadir di depan Kantor Gubernur NTT, 31/08, untuk melakukan deklarasi damai bersama. Deklarasi dihadiri oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena dan Wagub Johni Asadoma. Turut hadir Kapolda NTT, perwakilan dari TNI angkatan Laut dan udara serta angkatan darat.*
|
Stop Copas!!
Tidak ada komentar