WhatsApp Channel Banner

Seputar Pilkada Sumba Barat Daya Tahun 2024, Catatan Redaksi Bagian Pertama

waktu baca 4 menit
Jumat, 26 Apr 2024 12:06 522 Times NTT

Apakah Herman Heri dan Viktor Bungtilu Laiskodat Dibalik Skenario Politik Koalisi Nasdem dan PDIP Pada Pilkada SBD ?, TIMES Nusa Tenggara Timur Mencoba Membuat Catatan Demi Catatan

TIMES Nusa Tenggara Timur | Belum satu minggu pembukaan pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dibuka oleh partai politik (Parpol). Namun arah dukungan partai politik sudah semakin keliatan pasangan calon mana yang akan didukung.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) SBD, ternyata menjadi aktor utama dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati SBD tahun 2024. Aktor utama karena dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2029 ada dua nama yang berpotensi di dorong sebagai calon Bupati.

Ilustrasi

Ilustrasi

Redaksi TIMES Nusa Tenggara Timur, mencoba menelusuri ke kantor sekretariat PDIP SBD. Kedua nama yang ternyata diam-diam telah disiapkan oleh PDIP SBD yaitu Aleks Rangga Pija dan Dominikus Alphawan Rangga Kaka. Keduanya dipersiapkan sebagai antithesis dari calon bupati partai Nasdem apabila koalisi partai Nasdem-PDIP menjadi pilihan utama.

Ketua DPC SBD, Kornelius Kodi Mete saat mengelar jumpa pers pembukaan pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati SBD mengaku bahwa partainya akan mengusung calon bupati dan bukan calon wakil bupati.

Ketua DPC PDIP SBD Kornelius Kodi Mete saat memberikan pernyataan pers ketika pembukaan pendaftaran calon Bupati dan Calon Wakil Bupati SBD Periode 2024-2029 di secretariat PDIP SBD. Foto: TIMES Nusa Tenggara Timur (16/04/2024)

Ketua DPC PDIP SBD Kornelius Kodi Mete saat memberikan pernyataan pers ketika pembukaan pendaftaran calon Bupati dan Calon Wakil Bupati SBD Periode 2024-2029 di secretariat PDIP SBD. Foto: TIMES Nusa Tenggara Timur (16/04/2024)

“kami memiliki banyak kader yang akan dicalonkan sebagai bakal calon bupati sumba barat daya, namun kami juga harus menjaring bakal calon bupati yang mana kala jauh lebih siap dibandingkan kader kami” ujar Kornelius Kodi Mete.

Pernyataan Kornelius Kodi Mete demikian itu, mesti dibaca sebagai gerakan politik untuk mempersiapkan alternatif lain apabila tawaran berkoalisi dengan PDIP, kader partai moncong banteng itu bukan diusung sebagai bakal calon bupati tetapi sebagai bakal calon wakil bupati. Hingga saat ini kedua nama diatas belum kunjung mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati SBD.

Baca Juga  Aleks Rangga Pija Resmi Menyatakan Diri Maju Sebagai Bakal Calon Bupati SBD, Siapa Wakilnya ?

Redaksi TIMES Nusa Tenggara Timur, semakin kuat menyakini bahwa apabila kedua nama tidak mendaftar maka berpotensi Kornelius Kodi Mete sebagai ketua DPC PDIP SBD akan mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati SBD. Atau, bisa saja ketiganya sama-sama mendaftar yaitu Kornelius Kodi Mete sebagai bakal calon wakil bupati SBD, Aleks Rangga Pija dan Dominikus Alphawan Rangga Kaka sebagai bakal calon bupati SBD.

Lantas kenapa ketiga nama itu mencuat ke publik, rumor beredar bahwa kedua nama dipersiapkan untuk menjadi pasangan calon wakil dari partai Nasdem dan satunya menjadi rival tandingan melawan koalisi Nasdem dan PDIP.

Baca Juga  KPU Sumba Barat Daya Ajak Masyarakat Saksikan Live Streaming Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024

Redaksi TIMES Nusa Tenggara Timur, mencoba mengotak-atik apakah berpotensi Ratu Wulla Talu kader partai Nasdem SBD akan berpasangan dengan Dominikus Alphawan Rangga Kaka sebagai bakal calon wakil bupati SBD. Atau Ratu Wulla Talu akan berpasangan dengan Kornelius Kodi Mete sebagai calon wakil bupati SBD ?

Markus Dairo Talu (MDT) Ketua DPD Partai Nasdem Sumba Barat Daya (SBD) Ratu Wulla Talu (RWT) Anggota DPR RI Komisi IX berpose dengan Herman Heri, Politisi Partai PDIP, dan Ansi Lema anggota DPR RI fraksi PDIP. Foto: Istimewa

Markus Dairo Talu (MDT) Ketua DPD Partai Nasdem Sumba Barat Daya (SBD) Ratu Wulla Talu (RWT) Anggota DPR RI Komisi IX berpose dengan Herman Heri, Politisi Partai PDIP, dan Ansi Lema anggota DPR RI fraksi PDIP. Foto: Istimewa

Ruwet dan sulit memang untuk memahami catatan redaksi bagian pertama dari TIMES Nusa Tenggara Timur. Karena sejumlah pertanyaan akan muncul mana mungkin seorang Kornelius Kodi Mete akan turun arena sebagai wakil bupati SBD mendampingi Ratu Wulla Talu.

Atau pertanyaan lainnya, mana mungkin Dominikus Alphawan Rangga Kaka putera pertama Kornelius Kodi Mete yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD provinsi Nusa Tenggara Timur kembali turun gunung untuk maju pilkada SBD. Bahkan akan muncul pertanyaan kemana arah Aleks Rangga Pija yang mendaftar di partai PDIP SBD itu berlabuh. Dinamika koalisi ini hanya bisa dijawab langsung oleh Kornelius Kodi Mete sebagai ketua DPC PDIP SBD setelah penutupan pendaftaran.

 

Lantas bagaimana dengan sikap Aleks Rangga Pija ?

Redaksi TIMES Nusa Tenggara Timur, terus menelusuri sejumlah partai politik yang berpotensi mengusung Aleks Rangga Pija dan Noviyanto Umbu Pati Sangu Ate. Namun ulasan terkait dukungan ke pasangan calon ini, bisa  ada coretan apabila paket AYO sudah resmi mendaftar ke partai PKB, Perindo dan Hanura. Kita bersama-sama menunggu!

Bersambung…

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin redaksi TIMES NTT.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA

    Stop Copas!!