TAMBOLAKA, TIMES Nusa Tenggara Timur| Suasana meriah yang dipenuhi oleh ribuan pendukung, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD) dari Paket ‘AMAN’, Gustaf Tamo Mbapa dan Soleman Lende Dappa, tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumba Barat Daya untuk mendaftarkan diri secara resmi sebagai peserta Pilkada 2024.
Kedua calon mengenakan kemeja putih yang dipadu dengan kain tenun khas Sumba bermotif Kodi, menampilkan kebanggaan mereka terhadap budaya lokal. Gustaf Tamo Mbapa dan Soleman Lende Dappa, yang masing-masing didampingi oleh istri, tampak penuh percaya diri saat memasuki kantor KPU, diiringi oleh lantunan musik tradisional dan sorakan semangat dari pendukung yang memadati area sekitar.
Paket ‘AMAN’, yang diusung oleh koalisi Partai Demokrat, PSI, dan PKN, kini menjadi salah satu poros baru dalam peta politik SBD. Dukungan yang kuat dari berbagai elemen masyarakat, terutama di wilayah Kodi, Loura dan Wewewa, memperlihatkan bahwa pasangan ini memiliki basis massa yang cukup solid.
Dalam konstelasi politik SBD yang semakin dinamis, Paket ‘AMAN’ hadir sebagai alternatif baru yang menawarkan perubahan dan stabilitas. Di tengah dominasi dua poros besar lainnya—yakni pasangan Ratu Ngadu Bonnu Wulla-Dominggus Alphawan Rangga Kaka yang didukung oleh koalisi PDIP, NasDem, Perindo, PKB, dan PKS, serta pasangan Fransiskus Marthin Adi Lalo-Yeremia Tanggu yang didukung oleh Hanura, PAN, Golkar, dan Gerindra—Gustaf Tamo Mbapa dan Soleman Lende Dappa mencoba menembus dominasi ini dengan pendekatan yang lebih dekat ke masyarakat akar rumput.
Keberhasilan Paket ‘AMAN’ dalam mengumpulkan dukungan dari partai-partai non-seat menunjukkan bahwa dalam politik, jumlah kursi bukanlah satu-satunya faktor penentu. Dengan strategi komunikasi yang efektif dan kedekatan personal dengan konstituen, mereka mampu menciptakan momentum dan membangun basis dukungan yang signifikan.
Pasangan Gustaf-Soleman juga menjadi simbol kohesi antara wilayah Kodi dan Wewewa, dua daerah yang memiliki sejarah politik yang kuat di SBD. Kombinasi ini diharapkan mampu menjembatani kepentingan berbagai kelompok masyarakat di SBD, yang selama ini sering kali terpolarisasi oleh kepentingan regional.
Saat memasuki kantor KPU, Gustaf Tamo Mbapa menyatakan, “Kami datang dengan niat yang tulus untuk membawa perubahan bagi Sumba Barat Daya. Dukungan yang luar biasa dari masyarakat hari ini memberikan kami semangat untuk terus berjuang demi kesejahteraan bersama.”
Pendaftaran Paket ‘AMAN’ ini menandai langkah penting dalam perjalanan Pilkada SBD 2024. Di tengah persaingan ketat dengan dua poros besar lainnya, kehadiran mereka di KPU memberikan sinyal bahwa pertarungan politik di SBD akan berlangsung sengit, dengan dinamika yang terus berubah hingga hari pemungutan suara.
Dengan dukungan yang terus mengalir, tidak diragukan lagi bahwa Paket ‘AMAN’ akan menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan dalam Pilkada mendatang. Tinggal menunggu bagaimana mereka memainkan kartu politiknya untuk memenangkan hati para pemilih di SBD.***
|
Tidak ada komentar