WhatsApp Channel Banner

Tegas ! Wali Kota Kupang akan Ganti Direktur RSUD S.K. Lerik

waktu baca 2 menit
Rabu, 14 Mei 2025 02:52 244 Times NTT

Kota Kupang, Timesntt.com – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo melakukan sidak ke RSUD S.K. Lerik beberapa waktu lalu. Setelah adanya rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Kota Kupang tahun 2024, Wali Kota Kupang akan mengganti Dirut RSUD S.K Lerik dalam waktu dekat.

 

Christian Widodo menyebut pergantian Direktur RSUD S.K. Lerik akan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

 

“Nanti semua berproses sesuai mekanisme, kalau mau ganti kan harus buat prosesnya, harus ada tim pansel-nya, uji kompetensi dan lainnya. Pokoknya semua harus sesuai mekanisme,” ujarnya, Rabu, 14 Mei 2025.

 

Baca Juga  Gubernur Laka Lena akan Buka Musda Partai Hanura NTT, Refafi masih Raih Dukungan Mayoritas DPC

Sekadar informasi, Pansus DPRD Kota Kupang terhadap LKPJ Pemkot Kupang Tahun 2024, merekomendasikan pergantian Direktur RSUD S.K. Lerik Kota Kupang kepada Wali Kota Kupang.

 

Hal tersebut diungkapkan, Randy Daud selaku Wakil Ketua Pansus DPRD Kota Kupang untuk LKPJ Wali Kota Kupang Tahun 2024 usai melakukan uji petik di RSUD S.K. Lerik Kota Kupang, Rabu, 7 Mei 2025.

 

Menurut Randy Daud, kondisi RSUD S.K. Lerik kini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan secara manajemen dan pelayanan.

Baca Juga  RUPS LB Jamkrida NTT Sepakati Pemberhentian Pejabat yang Tersangkut Masalah Hukum

 

“Seperti saat Wali dan Wakil Wali Kota sidak, tadi kita lihat di IGD saja tidak ada pasien, hanya ada satu pasien yang rawat inap saya lihat tadi,” ujarnya.

 

Tak hanya itu, Pansus juga menemukan, pelayanan sejumlah poli yang hanya sampai pukul 10.00 WITA.

 

Dengan kondisi RSUD S.K. Lerik yang ditemukan saat uji petik pansus ini, Randy Daud, mengatakan, Pansus pastinya akan merekomendasikan agar direktur dan manajemen RSUD milik Pemkot Kupang ini diganti, agar bisa dilakukan pembenahan dan menjadi rumah sakit yang bersaing dengan rumah sakit lain di Kota Kupang.

 

“Ya harus diganti (direktur), manajemen juga harus diganti,” pungkasnya.*/ Az

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin redaksi TIMES NTT.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA

    Stop Copas!!