WhatsApp Channel Banner

Kepala SD Solid Bantah Manipulasi Data Dapodik dan Tegaskan Sekolahnya Selalu Terima Dana BOS

waktu baca 2 menit
Jumat, 16 Mei 2025 07:26 200 FBL

Tambolaka, TIMESNTT.COM | Kepala Sekolah SD Solid, Robert R. Tulandi, membantah keras tudingan bahwa sekolahnya melakukan manipulasi data siswa dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Ia juga menepis kabar bahwa SD Solid tidak menerima pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Saya tegaskan bahwa SD Solid tidak pernah memanipulasi data dapodik. Tuduhan itu tidak berdasar dan tidak jelas sumbernya,” ujar Robert saat ditemui di ruang kerjanya.

Pernyataan ini disampaikan Robert menyusul isu yang beredar bahwa 12 Sekolah Dasar binaan Yayasan Tunas Timur, termasuk SD Solid, tidak menerima pencairan dana BOS. Ia mengaku heran dengan kabar tersebut karena selama ini pihaknya tidak pernah mengalami masalah dalam pengelolaan dana BOS.

Baca Juga  Nekat Kuliah demi Tanah Kelahiran, Melkianus Tamo Ama Bangun Sekolah Sendiri di Sumba  

“Sejak berdiri tahun 2015, kami selalu menerima dana BOS tanpa kendala. Kami juga memiliki hubungan baik dengan Dinas Pendidikan Sumba Barat Daya,” tambahnya.

Menurut Robert, hingga saat ini SD Solid memiliki lebih dari 100 siswa yang terbagi dari kelas satu hingga kelas enam. Ia menyebutkan, tuduhan yang dilayangkan kepada sekolahnya telah mencoreng nama baik lembaga yang dipimpinnya.

“Saya memilih diam selama ini karena merasa tuduhan itu sangat tidak berdasar. Tapi sekarang saya perlu meluruskan agar masyarakat tahu fakta sebenarnya,” tegas Robert.

Baca Juga  Deklarasi Yayasan Kongge Kara Keita Resmi Digelar di Obarade  

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sarana dan prasarana sekolahnya telah memadai untuk menunjang proses belajar mengajar. Bangunan sekolah sudah permanen, berkat bantuan dari berbagai LSM yang peduli terhadap pendidikan di daerah terpencil.

“Kami memiliki enam ruang kelas, WC untuk siswa dan guru, serta ruang khusus untuk para guru. Semua ini adalah hasil kerja keras dan dukungan dari pihak luar yang peduli,” jelasnya.

Robert pun mengajak masyarakat Desa Kanelu untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak benar. Ia berharap masyarakat tetap mempercayakan pendidikan anak-anaknya di SD Solid.

“Saya mengajak orang tua murid dan masyarakat untuk tetap menyekolahkan anaknya di SD Solid. Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar,”

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin redaksi TIMES NTT.

FBL

Pemimpin Redaksi Times Nusa Tenggara Timur

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA

    Stop Copas!!