 Yudas Thadeus Guta/foto:dokumen pribadi
Yudas Thadeus Guta/foto:dokumen pribadiKupang, TIMESNTT.COM- Keputusan Asosiasi Provinsi (ASPROV) PSSI Nusa Tenggara Timur (NTT), yang membatalkan penyelenggaraan turnamen ETMC 2025 di Kabupaten Ende pada Oktober 2025 mendatang menuai tanggapan dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Yudas Tadeus Guta. Tokoh muda asal Kabupaten Ende yang saat ini berkiprah di ibu Kota Jakarta.
Kepada tim media, Jumat 25 Juli 2025 malam, Yudas mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang ia peroleh ada tiga poin yang menjadi alasan utama ASPROV NTT membatalkan penyelenggaraan turnamen ETMC 2025 di Kabupaten Ende Oktober mendatang.
“Alasan pertama efisiensi anggaran, kedua mayoritas club lebih banyak mendukung turnamen ETMC tetap diselenggarakan di Kupang dan poin ketiga adalah soal dinamika sosial politik lokal di Ende”, katanya.
Menurut Yudas, ketiga poin ini cukup rasional, salah satunya adalah terkait dinamika sosial politik yang sedang terjadi di Kabupaten Ende saat ini.
“Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial baik melalui grup Facebook maupun Whatsapp belakangan ini, dinamika sosial politik di Ende kelihatannya tidak sedang baik – baik saja, sedangkan tenggang waktu pelaksanaan turnamen ini kurang lebih lagi dua bulan”,
“Pertanyaannya apakah Pemda sudah menyiapkan anggaran atau belum? Kemudian apakah lembaga DPRD Ende menyetujui anggaran untuk persiapan penyelenggaraan turnamen tersebut atau tidak”, tanya dia.
Ia mengatakan jika hal hal itu merupakan pertimbangan dari Asprov PSSI NTT.
“Jangan sampai hal ini juga menjadi pertimbangan ASPROV NTT. Karena pasti ASPROV juga akan merasa kwatir dengan kondisi dinamika politik lokal di Ende saat ini”, katanya.
Sebelumnya, Asprov PSSI NTT menyampaikan pengumuman pembatalan Pelaksanaan Liga ETMC di Ende, Oktober Mendatang. Asprov PSSI NTT menunjuk Kota Kupang kembali sebagai tuan rumah.*
| 
 | 

Stop Copas!!
Tidak ada komentar