WhatsApp Channel Banner

Komunitas di Kupang Dilatih Aksi Mitigasi Perubahan Iklim, Berikut ini Pernyataan Sikapnya !

waktu baca 2 menit
Jumat, 20 Jun 2025 13:41 116 Times NTT

Kota Kupang, TIMESNTT.COM-Selama dua hari komunitas lokal di Kota Kupang menggelar temu inspiratif lokal Champions.

Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Sasando pada Tanggal 19–20 Juni 2025 itu diisi dengan dialog dan diskusi. Komunitas kemudian membentuk kelompok dan turu ke lapangan.

Mereka melihat dan mengamati komunitas lokal di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang yang sudah melakukan aksi nyata mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Kelompok yang berada di Tanah Merah, Tenau dan Oesapa Kota Kupang itu diketahui sudah mempraktikkan aksi mitigasi perubahan iklim.

Kegiatan yang disponsori oleh Voices for Just Climate Action (VCA), diketahui memiliki aliansi organisasi masyarakat sipil yang terbentuk sejak 2021 dan beranggotakan 38 organisasi di Indonesia.

Pada Jumat 20 Juni 2025 bertempat di Hotel Sasando, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mereka kemudian menyampaikan beberapa poin.

Baca Juga  Kunjungi Gubernur, Jajaran KRI Spica-943 Komit Jaga Perairan NTT

Pertama, Bidang Laut dan Pesisir, Meningkatkan semangat baku dukung untuk menjaga ekosistem laut (konservasi mangrove, transplantasi terumbu karang, lamun) dan berjejaring untuk kolaborasi. Mengedukasi dan Kampanye kreatif di masyarakat lokal dan media sosial.

Mengadvokasi untuk mengakomodir kerja kerja komunitas melalui regulasi sesuai kebutuhan komunitas.

Mendorong tokoh masyarakat dan pemerintahan untuk membuat kebijakan yang mengatur ruang hidup laut, masyarakat pesisir dan dukungan pemberdayaan ekonomi.

Memperkuat kampanye melalui media sosial dan melibatkan stakeholder terkait

Kedua, Bidang Hutan, Air dan Pertanian

Melakukan Konservasi Hutan dan Air (Reboisasi dan Penghijauan), Mendorong pengelolaan hutan, air dan pertanian yang berkelanjutan.

Melakukan Pengurangan Polusi Air di daerah masing-masing.

Melakukan Aksi “Tanam Air” dengan membuat Biopori dan jebakan air agar air tidak terbuang ke laut.

Baca Juga  SDN Manefu di Baumata Timur punya Gedung Perpustakaan Baru, Berkat Bengkel APPeK dan YAPPIKA-ActionAid

Memanfaatkan teknologi pertanian yang efisien. Mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan.

Memperkuat kampanye melalui media sosial dan melibatkan stakeholder terkait

Ketiga, Bidang Kebencanaan, Pemberian makanan tambahan kepada siswa dari hasil kebun gizi setahun sekali.

Sosialisasi dan Edukasi Pengurangan Risiko Bencana harus dilakukan terus menerus ditingkat sekolah, Masyarakat dan desa.

Meningkatkan kebun gizi menjadi prioritas utama untuk menunjang ekonomi komunitas dan gizi anak.

Memperkuat kampanye melalui media sosial dan melibatkan stakeholder terkait

Kelima, Bidang Sampah, Memastikan bank sampah tetap berjalan

Menambah nilai tambah dari sampah non-organik.

Mengedukasi bank sampah kepada masyarakat.

Mengadakan pelatihan secara konsisten daur ulang sampah organik menjadi produk eco enzim.

Memperkuat kampanye melalui media sosial dan melibatkan stakeholder terkait dan sekolah-sekolah.

“Demikian pernyataan Komitmen Bersama Local Champion Nusantara ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab,” kata mereka.*az

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin redaksi TIMES NTT.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA

    Stop Copas!!