Membanggakan Dea Eunggelion Wiwin Taka Siswi SMAK Santo Thomas Aquinas Weetebula Raih Prestasi Nasional

waktu baca 2 minutes
Selasa, 28 Jan 2025 15:01 0 447 Times NTT

TAMBOLAKA, TIMES Nusa Tenggara Timur| Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAK) Santo Thomas Aquinas Weetebula, Sumba Barat Daya, meraih prestasi nasional berkat Dea Eunggelion Wiwin Taka yang terpilih sebagai Duta Siswa Indonesia Berbakat Utama Tahun 2025.

Dea Eunggelion Wiwin Taka mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur dan bersaing dengan peserta lain dari 38 provinsi di Indonesia. Kepulangannya dari ajang tersebut disambut meriah oleh Frater Kepala Sekolah, para guru, peserta didik, dan Wakil Dan Yon C Pelopor Brimob Sumba Barat Daya.

Dea Eunggelion Wiwin Taka Duta Siswa Indonesia Berbakat Utama tahun 2025

Dea Eunggelion Wiwin Taka Duta Siswa Indonesia Berbakat Utama tahun 2025

Kepala SMAK Santo Thomas Aquinas Weetebula, Frater Ferdinandus Lelu Ngongo, mengaku berbangga atas prestasi anak didiknya.

Baca Juga  Raker dengan Menteri Hukum, Umbu Rudi Kabunang Desak Kepastian Hukum tentang Restorative Justice

“Prestasi Dea Eunggelion Wiwin Taka tidak hanya mengharumkan nama sekolah SMAS Santo Thomas Aquinas dan lembaga pendidikan Mardiwiyata, tetapi juga membanggakan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Sumba Barat Daya,” kata Frater Ferdinandus.

Kepala SMAK Santo Thomas Aquinas Weetebula, Frater Ferdinandus Lelu Ngongo, BHK, S.Pd

Kepala SMAK Santo Thomas Aquinas Weetebula, Frater Ferdinandus Lelu Ngongo, BHK, S.Pd

Prestasi ini menunjukkan bahwa SMAK Santo Thomas Aquinas Weetebula telah mencapai standar pendidikan yang tinggi dan dapat bersaing di tingkat nasional.

Sementara itu Dea Eunggelion Wiwin Taka, siswa SMAS Santo Thomas Aquinas Weetebula, yang baru saja dinobatkan sebagai Duta Siswa Indonesia Berbakat Utama Tahun 2025, mengaku terharu atas dukungan yang luar biasa dari sekolah, guru, teman-teman, dan keluarganya.

Baca Juga  Gerindra Dukung Melki Laka Lena di Pilgub NTT

“Saya sangat berbangga dan terharu atas dukungan yang saya terima. Prestasi ini tidak hanya untuk saya, tetapi juga untuk memotivasi adik-adik tingkat saya di sekolah untuk berprestasi di tingkat nasional,” kata Dea.

Dea mengaku bahwa perjuangan untuk meraih prestasi ini tidak mudah. Ia harus berangkat sendirian ke Kota Medan untuk mengikuti kompetisi nasional. Namun, ia tidak menyerah dan terus berjuang untuk mencapai tujuannya.

Dea Eunggelion Wiwin Taka mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur dan bersaing dengan peserta lain dari 38 provinsi di Indonesia. Kepulangannya dari ajang tersebut disambut meriah oleh Frater Kepala Sekolah, para guru, peserta didik, dan Wakil Dan Yon C Pelopor Brimob Sumba Barat Daya.

Dea Eunggelion Wiwin Taka mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur dan bersaing dengan peserta lain dari 38 provinsi di Indonesia. Kepulangannya dari ajang tersebut disambut meriah oleh Frater Kepala Sekolah, para guru, peserta didik, dan Wakil Dan Yon C Pelopor Brimob Sumba Barat Daya.

Selama berada di karantina, Dea mengaku bahwa ia terus mempromosikan pariwisata dan budaya Pulau Sumba di kancah nasional. Ia berbangga ketika di malam puncak ia dinobatkan sebagai juara sebagai Siswa Indonesia Berbakat Utama Tahun 2025.

“Saya sangat berbangga dan bersyukur atas prestasi ini. Saya berharap bahwa prestasi ini dapat memotivasi adik-adik saya untuk berprestasi di tingkat nasional,” tambah Dea.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin redaksi TIMES NTT.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA