WhatsApp Channel Banner

Pantau Terus Program Makanan Bergizi Gratis

waktu baca 3 menit
Sabtu, 10 Mei 2025 04:38 171 Times NTT

 

Kupang, TIMESNTT.COM-Memastikan agar Program Makan Bergizi Gratis berjalan sesuai dengan ketentuan, Gubernur NTT Melki Laka Lena Bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Fernando Soares dan Wakil Walikota Kupang, Serena Franscies meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional (SPPG BGN) di BTN Kolhua, Kecamatan Maulafa pada Jumat (9/5/2025).

 

Kehadiran Gubernur Melki diterima oleh Kepala Satuan Maulafa 1 SPPG BGN, Noni Y. Kamlasi dan Tim. Kunjungan ini dimulai dengan meninjau langsung ruang persiapan makan, ruang pengemasan hingga ruang cuci alat makan. Selanjutnya, disela peninjauan, Gubernur Melki menyaksikan proses pengelolaan dan berdiskusi dengan setiap Tim SPPG BGN tersebut.

 

“Pagi ini saya berkesempatan mengujungi SPPG Maulafa yang telah berjalan beberapa bulan dan telah mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa/i, Ibu Hamil dan Balita. Bersama Bapak Wakil DPRD NTT dan Ibu Walikota Kupang, kami melihat langsung proses kerja, pengelolaan bahan baku dan proses memasak MBG yang kemudian akan didistribusikan ke Sekolah-sekolah dan Posyandu,” ujar Gubernur Melki.

 

Gubernur Melki menyampaikan, selain mendukung pemenuhan gizi anak-anak, program MBG telah berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi juga telah membuka lapangan pekerjaan baru bagi Masyarakat.

Baca Juga  Jalan Sehat Berhadiah dalam Rangka HUT Partai Golkar di Kupang

 

“Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sudah menginisiasi program MBG, harapannya program ini terus berjalan dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

 

Untuk diketahui, SPPG BGN Maulafa mendistribusikan makanan bagi total 2.853 Pelajar, Balita dan Ibu Hamil dari 8 Sekolah dan 1 Posyandu diantaranya TK Kristen Tunas Pemulihan, TK Salideo, TK Kristen Imanuel Oepura, SD GMIT Oepura, SDN Sikumana 1, SD Inpres Sikumana 3, SMPN 12 Kupang, SMAN 7 Kupang dan Posyandu Sukun.

 

Selain meninjau SPPG BGN Maulafa, Gubernur NTT Melki Laka Lena bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Fernando Soares dan Wakil Walikota Kupang, Serena Franscies turut meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di UPTD Puskesmas Penfui, Kota Kupang. Disana Gubernur Melki megamati langsung proses pelayanan pemeriksanan Kesehatan dan berdiskusi dengan Kepala UPT Puskesmas Penfui, drg. Hariyanto.

 

“Kami baru saja bertemu Kepala UPT Puskesmas Penfui, drg. Hariyanto dan Jajaran Tenaga Kesehatan untuk meninjau pelaksanaan pelayanan Kesehatan khususnya Program CKG yang merupakan hadiah pemerintah pusat bagi masyarakat. Saya tadi cek pelaksanaan program ini belum berjalan maksimal, karenanya saya terus mendorong agar semua Pemerintah Kabupaten/Kota dan Puskesmas di NTT yang warganya belum memeriksakan Kesehatan gratis, mari lakukan CKG,” jelasnya.

Baca Juga  FPK Gagas Giat Peduli Sampah, Wali Kota Acung Jempol

 

Dirinya turut memberikan apresiasi bagi Dokter dan Tenaga Kesehatan yang telah mensukseskan program CKG di NTT dan berharap Pemerintah Kabupaten/Kota mendukung pelaksanaan program tersebut melalui sosialisasi kepada masyarakat.

 

“Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan program CKG sebagai bagian dari upaya meningkatkan Kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini,” tambahnya.

 

Semetara Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Fernando Soares dikesempatan yang sama mengatakan, “Gerakan sosialisasi akan kesadaran deteksi dini kesehatan melalui CKG terus dilakukan secara berkala. Kita akan memfokuskan preventif dan bukan kumulatif, dan itu bisa dimulai dengan cek kesehatan gratis yang bisa dilakukan di Puskesmas terdekat disekitar kita, sehingga sosialisasi dan melalui kegiatan-kegiatan Reses terus kami sampaikan program-program Pemerintah Pusat salah satunya CKG. Ini menjadi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.

 

Wakil Walikota Kupang, Serena Franscies mengaku akan meningkatkan partisipasi dari setiap Perangkat Daerah untuk mensukseskan CKG.

 

“Realita dimasyarakat adalah masyarakat belum sepenuhnya megetahui program CKG, sehingga program ini menjadi langkah strategis meningkatkan kesehatan. Kami akan meingkatkan partisipasi masyarakat dengan mengerak seluruh stakeholder terkait melalui sosialisasi,” pungkasnya.

 

Turut hadir pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg. Iien Adriany.*(Az)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin redaksi TIMES NTT.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA

    Stop Copas!!