KUPANG, TIMES Nusa Tenggara Timur|Para ketua dari sebanyak 11 Partai Pengusung pasangan Emanuel Melkhiades Laka Lena dan Johni Asadoma di Pilgub NTT komit dan solid memenangkan pasangan ini.
Hal itu, terlihat saat semua ketua partai koalisi turut mengantarkan Pasangan Melki Johni di KPU NTT saat mendaftar di hari pertama, Selasa 27 Agustus siang.
Ketua Tim Pemenangan, Fransiskus Sarong mengatakan atas nama 11 Parpol Koalisi Pendukung Melki Johni ucapkan terimakasih kepada KPU yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk mendaftar sebagai Paket di Pilgub untuk mendaftar pertama.
“Pasangan ini sangat dikenal di NTT, Melki Laka Lena dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI. Padahal pendatang baru di Senayan,”
“Johni Asadoma sejak lama kita tahu sebagai Perwira Polisi dan sering tampil di TV sebagai pengamat tinju. Kedua tokoh ini pantas dicatat sebagai tokoh favorit di NTT,” kata Frans saat proses pendaftaran di KPU NTT.
Sementara, Calon Gubernur NTT, Emanuel Melkhiades Laka Lena juga sangat berterimakasih atas penerimaan dari KPU NTT.
“Saya dan Pak Johni Asadoma datang dengan 11 Parpol bersama kami. Banyak yang hadir karena faktor pertemanan dan kedekatan. Semua yang sudah memberikan dukungan saya ucapkan terimakasih,” kata Melki.
Ketua DPD I Partai Golkar NTT itu mengatakan bahwa proses hingga pendaftaran sudah mulai dan tentu ini masih panjang.
“Pilkada kali harus dirayakan dengan riang gembira. Kami ingin kita semua menjadi bagian dari proses yang damai dan aman. Kami akan berjalan bersama sama dengan seluruh komponen di NTT. Dan semua program bisa dibuat untuk NTT,” kata Melki.
Sementara, Ketua DPD Gerindra NTT, Esthon E. Foenay mengatakan bahwa semua yang turut hadir punya tekad yang sama dalam politik kita berkompetisi dalam Tuhan kita bersaudara.
“Kita jaga persaudaraan. Kepada kita semua mari kita jaga situasi keamanan. Bae sonde bae Melki Johni Lebe bae,” kata DPR RI terpilih dari Dapil NTT II itu.
Sementara, Ahmad Yohan, Ketua DPW PAN NTT menyebut dirinya sangat berbangga hati karena baik Melki Laka Lena maupun Johni Asadoma berproses di PAN.
“Saya sangat berterima kasih karena mengajak banyak partai. Ini membuktikan mereka membangun kolaborasi yang besar. Problemnya kita sangat besar. Munculnya stigma tidak baik di Jakarta jika sebut di NTT. Persoalan kemiskinan, pendidikan dan kesehatan,” kata Ahmad.
“Saya mengajak koalisi ini bisa memperbaiki banyak hal di NTT. Kami komit menjaga betul situasi politik ini akan riang gembira dan menyambut NTT yang lebih baik,” tambahnya.***
|
Tidak ada komentar