WhatsApp Channel Banner

Rotary Club Tambolaka dan Pemda Sumba Barat Gelar “Mini Fun Run for Conservation”

waktu baca 2 menit
Rabu, 2 Apr 2025 00:31 273 FBL

Waikabubak,TIMESNTT.COM | Rotary Club Tambolaka bersama Pemerintah Daerah Sumba Barat mengadakan kegiatan “Mini Fun Run for Conservation” di Desa Sodana, Kecamatan Lamboya.

Kegiatan ini bertujuan untuk menanam kembali 500 pohon sebagai bagian dari upaya konservasi lingkungan dan pemulihan ekosistem desa. Acara ini didampingi oleh Presiden Rotary Club Sumba Tambolaka, Bruder Ephrem Santos, SDB.

“Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang tidak hanya membantu menjaga lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.”

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumba Barat, Thimotius Ragga beserta istri. Wakil Bupati mengapresiasi inisiatif Rotary Club Sumba dan mengajak masyarakat Sodana untuk menjaga bibit pohon yang telah ditanam.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Rotary Club Sumba dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap masyarakat Sodana dapat menjaga bibit pohon yang telah ditanam dan terus mendukung upaya konservasi lingkungan,” kata Wakil Bupati.

Kadis Lingkungan Hidup, Bapak Melkianus Ubu Lage, juga menekankan pentingnya kesadaran akan lingkungan dan manfaat ekonomi dari pohon buah.

Baca Juga  Sosialisasi Program Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkungan, RWT Sampaikan Lima Pilar STBM

“Pohon buah tidak hanya membantu menjaga lingkungan, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat lokal. Kami berharap masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan mengembangkan potensi unggulan mereka untuk keberlanjutan ekonomi,” kata Kadis Lingkungan Hidup.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, komunitas lokal, dan organisasi sosial dalam menjaga lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rotary Club International berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif serupa ini di masa mendatang.

Baca Juga  PWI NTT Kecam Ucapan Yusuf Bora yang Dinilai Melecehkan Jurnalis, Desak Permintaan Maaf Terbuka
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin redaksi TIMES NTT.

FBL

Pemimpin Redaksi Times Nusa Tenggara Timur

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA

    Stop Copas!!