WhatsApp Channel Banner

Wapres Gibran Kunjungi Rumah Duka Alm. Yustina Lema di Kupang

waktu baca 2 menit
Selasa, 6 Mei 2025 13:11 265 Times NTT

Kupang, TIMESNTT.COM –Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyempatkan diri mengunjungi rumah duka almarhumah Yustina Lema di Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Selasa malam.

 

Kehadiran Wapres Gibran disambut langsung oleh Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, tuan rumah Frans Sarong, serta umat yang hadir untuk mengikuti misa syukur mengenang almarhumah. Suasana duka menyelimuti kediaman, namun rasa hangat dan solidaritas terpancar dari kunjungan orang nomor dua di Indonesia itu.

 

Kunjungan ini dilakukan Wapres karena kedekatan personal dengan keluarga duka, khususnya dengan Mario Sarong, putra dari Alm. Yustina, yang kini bertugas sebagai wartawan di Istana Wapres. Gibran mengenal Mario sejak masa kampanye Pilpres, dan hingga kini Mario menjadi bagian dari tim peliputan resmi Wapres.

 

Baca Juga  Satu Desa Satu Produk Diluncurkan, 44 Desa Binaan Pamer Produk Lokal di Kantor Gubernur NTT

“Pertama-tama, secara pribadi saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya mama Yustina. Saya mendapat kabar duka ini dari wartawan Kompas, Ibu Rosi,” ungkap Gibran.

 

Dalam kesempatan itu, Wapres juga berbagi cerita singkat tentang kegiatannya selama berada di NTT. Ia menyebut telah mengunjungi beberapa lokasi di Kabupaten Sikka dan Nagekeo, bersama Menteri Pertanian, untuk meninjau lahan pertanian dan menyapa para petani.

Baca Juga  Mensos RI Puji Wali Kota Kupang Serius Urus Warga

 

“Di Sikka dan Nagekeo, kami meninjau sawah, memberikan bantuan bagi petani, memastikan distribusi pupuk berjalan lancar, dan memastikan harga hasil panen tetap menguntungkan,” ujar Gibran. “Saya juga mengunjungi sekolah dan menyerahkan bantuan kepada para pelajar. Besok, rencananya saya akan meninjau sawah dan Bendungan Manikin di Kupang.”

 

Menutup kunjungannya, Wapres menyampaikan pesan haru kepada keluarga duka dan umat yang hadir.

 

“Sekali lagi, atas nama pribadi, saya menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan bagi Mario dan Pak Frans. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan seluruh umat yang akan mengikuti ibadah diberi kekuatan dan penghiburan,” pungkasnya.* (Az)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin redaksi TIMES NTT.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA

    Stop Copas!!