WhatsApp Channel Banner

Melki Johni Ajak Diaspora Seluruh Dunia Kolaborasi Bangun NTT

waktu baca 2 menit
Senin, 12 Mei 2025 08:59 217 Times NTT

Kupang, Timesntt.com-Sesuai dengan slogan Ayo Bangun NTT, Gubernur Melki Laka Lena, mengajak diaspora NTT di berbagai penjuru Indonesia dan luar negeri untuk bersatu membangun daerah.

 

Hal itu ia sampaikan dalam dialog bersama diaspora NTT di Yogyakarta, Sabtu (11/5), yang turut dihadiri perwakilan berbagai negara secara virtual.

 

Gubernur Melki, pada dialog itu menekankan bahwa NTT tidak boleh minder meskipun kerap disebut sebagai provinsi yang paling banyak menerima bantuan dari pemerintah pusat.

 

Ia mengingatkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara justru lahir dari bumi NTT, tepatnya di Kota Ende, Flores.

 

“Kita tidak boleh rendah diri. Kita harus bangga karena yang paling mahal yang membentuk Republik ini—yakni Pancasila—lahir dari Ende”, ujar Melki Laka Lena.

Baca Juga  Pemkot Kupang Siapkan Liang Kubur Gratis bagi Warga Kurang Mampu

 

Gubernur Melki juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan diaspora yang hadir baik secara langsung maupun virtual, termasuk yang bergabung dari Amerika, Australia, Afrika, dan berbagai negara lainnya.

 

Ia menilai, semangat kolaborasi lintas batas ini bisa menjadi kekuatan besar bagi kemajuan NTT.

 

Dalam dialog tersebut, Melki menggarisbawahi sejumlah program prioritas yang tengah dijalankan pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Johni Asadoma, antara lain:

 

Program One Village One Product untuk mendorong potensi lokal tiap desa, Gerakan Membeli Produk NTT sebagai substitusi produk luar, Digitalisasi Pelayanan Publik melalui Meja Rakyat, kanal aduan warga NTT hingga tingkat RT-RW.

 

Melli jiga menambahkan tentang fokus Pengentasan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, yang kini menyumbang lebih dari 70% penghuni lapas di NTT, Mendorong Anak Muda Masuk Sekolah Kedinasan dan Kampus Unggulan, termasuk luar negeri.

 

Ia juga menyampaikan bahwa sejauh ini Pemprov NTT telah membangun komunikasi aktif dengan sekitar 60 kementerian/lembaga untuk mendukung program pembangunan NTT.

Baca Juga  Heboh, Johni Asadoma Digendong Warga TTS 

 

Ke depan, ia berharap kolaborasi dengan diaspora dapat mencakup ide, inovasi teknologi, jejaring internasional, hingga bantuan konkrit bagi desa-desa tertinggal.

 

“Apa saja bisa dikontribusikan. Dari riset mahasiswa, jejaring kerja, sampai akses ke alat pertanian dari luar negeri, semuanya bisa bantu rakyat NTT,” kata Melki.

 

Melki menyatakan akan membentuk forum khusus diaspora NTT untuk merumuskan kontribusi lebih terstruktur dan berkelanjutan, serta memastikan keterlibatan diaspora dalam pembangunan daerah sampai ke level kampung.

 

Dialog yang diselenggarakan secara daring dan langsung di Yogyakarta ini, diikuti oleh diaspora NTT baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri.

Berbagai masukan dari diaspora didengarkan oleh Melki Laka Lena dan Johni Asadoma. Turut mengikuti dialog, Sekda NTT, Kosmas Lana. * (Az)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin redaksi TIMES NTT.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA

    Stop Copas!!