 Gubernur NTT serahkan SK CPNS/Foto: Nttpride.com
Gubernur NTT serahkan SK CPNS/Foto: Nttpride.comKupang,TIMESNTT.COM-Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan bagi 1.380 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024 lingkup Pemerintah Provinsi NTT.
Upacara yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Oepoi, Kota Kupang, Kamis 12/06 itu juga diisi dengan penghormatan kepada 258 ASN yang memasuki masa purnabakti.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTT dalam laporannya menjelaskan bahwa jumlah formasi CPNS tahun 2024 mencapai 1.391 orang, dengan rincian 1.337 tenaga teknis dan 18 tenaga kesehatan. Namun, 14 orang mengundurkan diri, sehingga hanya 1.380 CPNS yang resmi menerima SK pengangkatan. Sementara itu, sekitar 55 formasi dokter spesialis dan 115 guru untuk SMA, SMK, dan SLB tidak terisi karena tidak ada pelamar.
“Dari total 17.704 peserta seleksi CPNS tahun 2024, hanya 1.380 yang dinyatakan memenuhi syarat. Ini menunjukkan seleksi berjalan ketat, transparan, dan akuntabel. Namun, kita menghadapi tantangan formasi kosong di sektor-sektor strategis, terutama dokter spesialis dan guru,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan penghormatan kepada 258 ASN yang memasuki masa pensiun, mayoritas berasal dari sektor pendidikan dan pernah bertugas di berbagai kabupaten/kota di NTT. Dari jumlah tersebut, 50 orang hadir secara simbolis mewakili rekan-rekan purnabakti lainnya.
Gubernur Melki Laka Lena mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha 1446 H dan Hari Raya Pentakosta kepada umat Muslim dan Kristiani di NTT. Ia menekankan bahwa kedua perayaan ini menjadi refleksi pengorbanan, kasih, dan pembaruan yang juga relevan dalam semangat pelayanan ASN.
Kepada para CPNS baru, Gubernur Melki menegaskan bahwa SK yang diterima hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang sebagai abdi negara dan pelayan publik. Ia mengingatkan bahwa status CPNS masih berada dalam masa percobaan selama satu tahun, dan hanya ASN yang menunjukkan kinerja nyata yang akan diangkat penuh.
“Status baru ini adalah buah dari ketekunan dan komitmen kalian. Namun ingat, SK ini baru 80 persen. Masih ada 20 persen perjuangan melalui kerja nyata, disiplin, dan adaptasi dalam masa percobaan. Gunakan satu tahun ini untuk menunjukkan bahwa kalian layak,” tegas Gubernur Melki.
Ia juga menekankan pentingnya integritas, kolaborasi, dan inovasi di tengah tantangan birokrasi saat ini, termasuk beban belanja pegawai yang sudah menyerap hingga 50 persen dari total APBD NTT.
“Kita menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp2,8 triliun pada 2026. Ini hanya bisa tercapai jika seluruh ASN bekerja sungguh-sungguh, bukan hanya hadir untuk absen,” tegasnya.
Gubernur pun menginstruksikan BKD, BPSDM, biro organisasi, dan instansi terkait agar memastikan penempatan ASN sesuai kebutuhan riil daerah, merata, dan berkeadilan.
Kepada para ASN yang memasuki masa purnabakti, Gubernur Melki menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas dedikasi dan loyalitas mereka selama bertugas. Ia menegaskan bahwa masa pensiun bukan akhir, melainkan awal dari kontribusi baru di masyarakat.
“Kami mengajak para pensiunan untuk tetap menjadi bagian dari kekuatan sosial dan moral di daerah ini. Bahkan kalau bisa, jadilah wirausahawan baru, penggerak ekonomi masyarakat dengan bekal pengalaman panjang yang dimiliki,” ujarnya.*/az
| 
 | 

Stop Copas!!
Tidak ada komentar