Tarian Gawi Warga Ende Sambut Laka Lena

waktu baca 2 menit
Kamis, 12 Sep 2024 02:14 0 151 Ronis Natom

ENDE, TIMES Nusa Tenggara Timur| Warga Ende meriah dalam tarian Gawi, tarian khas asal daerah Ende saat menyambut Emanuel Melkhiades Laka Lena di Ende, kemarin, Rabu 11/09.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena melakukan kunjungan kerja atau kunker ke kampung halamannya di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Laka Lena bersama mitra kerja Kemenkes RI melakukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS di Aula Wolowona, Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, Rabu 11 September 2024.

Momen menarik terlihat usai sosialisasi, dimana Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Calon Gubernur NTT ini Gawi bersama masyarakat Ende yang hadir saat itu.

Dilansir akun fanspage @melkilakalena, video dengan durasi 30 detik itu Melki Laka Lena tampak dikelilingi masyarakat sambil menari dengan lagu daerah khas Ende berjudul Du Bele Lea.

Gawi adalah tarian tradisional Suku Lio yang berasal dari Pulau Flores, tepatnya di Kabupaten Ende dan Sikka. Gawi biasanya ditampilkan di bagian akhir dari sebuah acara.

Baca Juga  Tarian Te'o Renda dan Ribuan Massa Sambut Johni Asadoma di Rote Ndao

Untuk diketahui, sebelum ke Ende, Melki Laka Lena bersama mitra BKKBN melakukan sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di Aula Kematabor Mataloko, Golewa, Kabupaten Ngada.

Meski demikian, Melki tidak bisa hadir secara fisik dan hanya bisa menyapa masyarakat Ngada via zoom, karena pesawat yang ditumpangi gagal landing di Bandar Udara Soa, Bajawa karena cuaca buruk, dan harus kembali ke Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo.

Baca Juga  Laka Lena Kenalkan Reny Un, Srikandi dari TTS kepada Belasan Ribu Massa  

Sementara di Kabupaten Nagekeo juga Melki hanya menyapa masyarakat via zoom karena alasan yang sama, yakni pesawat gagal landing.

Pesawat baru bisa landing di Bandar Udara Soa, Bajawa sekitar pukul 16.00 Wita, dan langsung bergerak menuju Kabupaten Ende untuk kegiatan selanjutnya bersama Kemenkes RI.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin redaksi TIMES NTT.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA