Kupang, TIMESNTT.COM-Pemkot Kupang menggelar pasar murah, Kamis 13 Maret 2023. Pagelaran pasar murah ini, selain membantu warga juga menekan laju inflasi.
Juga dalam Rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan Pengendalian Inflasi Daerah, pasar murah bersubsidi dilaksanakan di halaman Masjid Nurul Iman Oebobo pada Kamis (13/3/25).
Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat, khususnya umat Muslim yang tengah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Pasar murah tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Kupang, Alferd Lakabela, serta sejumlah anggota DPRD Kota Kupang, yakni Muhammad Ramli, Ahmad Talib, dan Kenny Sau dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketua Yayasan Masjid Nurul Iman Oebobo, Ismail Kasim, mengapresiasi langkah Pemkot Kupang dalam memberikan perhatian kepada umat Muslim di kota ini, terutama di tengah bulan suci Ramadan.
“Atas nama umat Islam, khususnya di Masjid Nurul Iman Oebobo dan Kota Kupang, saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Kupang atas perhatian yang luar biasa ini. Insya Allah, mudah-mudahan beliau dan jajarannya selalu diberikan kekuatan dan kesehatan agar kegiatan keumatan seperti ini terus bisa dilaksanakan. Dengan adanya pasar murah bersubsidi ini, masyarakat sangat terbantu dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Ismail Kasim.
Diketahui, Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, daging, bawang dan bahan pangan lainnya dengan harga yang lebih rendah dari pasaran. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya.
Pemerintah Kota Kupang menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program-program yang meringankan beban masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli warga.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Kota Kupang, khususnya di sekitar Masjid Nurul Iman Oebobo, dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan lebih mudah dan terjangkau, sekaligus merasakan kehadiran pemerintah dalam membantu kesejahteraan mereka.*** (Az)
|
Tidak ada komentar