JAKARTA, TIMES Nusa Tenggara Timur| Pater Markus Solo Kewuta, SVD, seorang imam asal Flores, Indonesia yang saat ini bekerja di Vatikan, mendapat kehormatan besar mendampingi Bapak Suci Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Indonesia. Kunjungan ini merupakan bagian dari tur pastoral Paus Fransiskus ke beberapa negara di Asia Tenggara, dan menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik di Indonesia.
Pater Markus Solo Kewuta, yang dikenal sebagai tokoh penting dalam hubungan antaragama di Vatikan, bertugas sebagai salah satu penasihat utama dalam delegasi kepausan. Dengan pengalamannya yang luas dalam dialog lintas agama, kehadirannya di samping Paus Fransiskus sangat berarti dalam misi pastoral ini.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pertemuan dengan para pemimpin agama, kunjungan ke beberapa gereja bersejarah, serta misa besar yang diadakan di Jakarta. Kehadiran Pater Markus di samping Paus tidak hanya menunjukkan hubungan erat antara Indonesia dan Vatikan, tetapi juga menjadi simbol pentingnya peran Indonesia dalam dialog antaragama di dunia internasional.
Dalam setiap kunjungan dan pertemuan, Pater Markus terlihat berjalan mendampingi Paus Fransiskus, membantu dalam penerjemahan, dan memberikan wawasan budaya serta keagamaan yang penting bagi Bapak Suci. Hal ini mencerminkan kepercayaan besar yang diberikan Vatikan kepada Pater Markus, serta kebanggaan Indonesia atas prestasi putra bangsa di panggung global.
Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat hubungan antara Vatikan dan Indonesia, serta menjadi inspirasi bagi umat Katolik di tanah air untuk terus mendukung perdamaian dan dialog lintas agama.***
Tidak ada komentar