Yohanes Ngongo Deta: Demokrat Meski Hanya Satu Kursi, Tetap Mampu Usung Kader Sendiri

waktu baca 2 menit
Kamis, 29 Agu 2024 01:26 0 319 FBL

TAMBOLAKA, TIMES Nusa Tenggara Timur| Ketua DPC Partai Demokrat Sumba Barat Daya, Yohanes Ngongo Deta, menegaskan bahwa meskipun partainya hanya memiliki satu kursi di DPRD Sumba Barat Daya, hal tersebut tidak menghalangi Demokrat untuk mengusung kader murninya sendiri sebagai calon Bupati dalam Pilkada 2024.

Bersama dengan koalisi partai PSI dan PKN, Partai Demokrat secara resmi mengusung Gustaf Tamo Mbapa sebagai calon Bupati SBD.

“Walaupun Partai Demokrat hanya memiliki satu kursi, itu bukan hambatan bagi kami untuk mencalonkan kader murni. Ini adalah bukti bahwa Demokrat tetap solid dan berkomitmen untuk membawa perubahan melalui kepemimpinan yang kami yakini mampu membawa Sumba Barat Daya ke arah yang lebih baik,” ujar Yohanes Ngongo Deta saat dikonfirmasi setelah deklarasi koalisi.

Baca Juga  Gerindra Resmi Usung Adi Lalo-Yerre Tanggu Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati SBD di Pilkada 2024

Koalisi Demokrat bersama PSI dan PKN ini menunjukkan kekuatan baru yang terbentuk di tengah dinamika politik yang semakin memanas menjelang Pilkada SBD. Dengan dukungan dua partai tambahan ini, Demokrat merasa yakin bahwa mereka memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan.

Gustaf Tamo Mbapa, yang diusung sebagai calon Bupati, adalah sosok yang sudah lama dikenal sebagai kader loyal Partai Demokrat. Dengan pengalaman dan integritas yang dimilikinya, Demokrat optimistis bahwa kepemimpinan Gustaf akan membawa perubahan positif bagi masyarakat SBD.

“Kami berjuang bersama koalisi ini untuk memastikan bahwa kepentingan masyarakat SBD menjadi prioritas utama. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung perubahan yang ingin kami bawa melalui calon-calon yang kami usung,” tambah Yohanes.

Baca Juga  Perdamaian Dua Tokoh SBD, Markus Dairo Talu dan Kornelis Kodi Mete, Tercapai Lewat Ritual Adat

Deklarasi ini juga menegaskan bahwa Partai Demokrat, meski dengan perolehan kursi yang terbatas, tetap memiliki pengaruh dan kemampuan untuk memainkan peran penting dalam peta politik Sumba Barat Daya.***

FBL

Pemimpin Redaksi Times Nusa Tenggara Timur

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA