KUPANG, TIMES Nusa Tenggara Timur| Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma disambut meriah ketika hadir dalam acara Golkar Akademi Ketiga di Timor Sahid Hotel Kupang, Minggu 11 Agustus 2024 siang.
Johni langsung disambut hangat oleh Emanuel Melkhiades Laka Lena di pintu masuk hotel.
Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena terlihat begitu antusias mengenalkan Johni Asadoma yang adalah Calon Wakil Gubernur NTT yang bakal mendampinginya di Pilgub NTT November mendatang kepada seluruh pengurus DPD I dan II Partai Golkar seluruh NTT.
DPD I Partai Golkar NTT yang diwakili oleh Sekretaris Liby Sinlaloe dan Ketua Bapilu Fransiskus Sarong terlihat mengenakan selendang tenun kepada Melki Laka Lena dan Johni Asadoma.
Ketua Panitia Pelaksana Golkar Akademi III Agustinus Nahak, menjelaskan jika sebanyak 89 anggota DPRD dan DPRD terpilih ikut dalam kegiatan Golkar Akademi ke III.
Sementara, Ketua GA, Akri Deodatus mengatakan bahwa Golkar secara spesifik mempersiapkan kader kader yang lihai dalam pengawasan piawai nyusun anggara.
“Keterampilan memanfaatkan dunia digital. Angkatan ini lebih spesifik dari angkatan sebelumnya. Pesertanya spesial. Mereka politisi andalan golkar,” kata dia.
Kegiatan GA II dibuka secara langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar NTT Melki Laka Lena.
Melki meminta agar seluruh peserta yang adalah DPRD terpilih srirus mengikuti kegiatan ini karena sangat bermanfaat.
“Kalau esok saya dan Pak Joni jadi Fraksi Golkar harus tetap kritis. DPRD penting agar anggaran bermanfaat. Setiap tetesan uang yang dikeluarkan harus berguna bagi masyarakat. Urus agar program bagus,” ujar Melki.
Melki mengatakan jika ke depan, pembangunan NTT didesain secara baik.
“Tolong kegiatan diikuti dengan baik membuat anggota Fraksi Partai Golkar beda dari yang lain,” katanya.
Calon Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma pada kesempatan itu mengatakan jika dirinya merasa sangat bangga.
“Saya merasa bangga berada ditengah tengah rekan rekan pengurus Golkar hari ini. Saya tetap berbahagia saya tetap senang dan bersemangat menerima tugas dan perintah Partai Gerindra,” kata Johni.
Kepada semua peserta yang adalah DPRD, meunurut Johni, menjadi anggota DPR adalah pekerjaan yang mulia karena bisa menyalurkan dan mengakomodasi kebutuhan dan keinginan harapan masyarakat.
“Anggota DPR adalah harapan masyarakat maka jangan sampai harapan itu lenyap. Janji janji politik itu harus dipenuhi,” tukas Johni. ***
|
Tidak ada komentar