TIMES Nusa Tenggara Timur| Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumba Barat Daya (SBD) resmi membuka pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati SBD untuk periode 2024-2029. Kornelius Kodi Mete, Ketua DPC PDIP SBD, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya serentak PDIP secara nasional.
“PDIP tidak memungut biaya pendaftaran dari calon bupati atau calon wakil bupati yang mendaftar,” tegas Kornelius Kodi Mete, menegaskan komitmennya terhadap prinsip keadilan dan aksesibilitas dalam proses pendaftaran.
Selain itu, PDIP Sumba Barat Daya juga mengakomodasi siapa saja yang berminat mendaftar, baik kader partai maupun non-kader partai. Kornelius Kodi Mete menegaskan bahwa partai PDIP menerapkan prinsip inklusivitas untuk memastikan partisipasi yang merata dari berbagai kalangan.
“Demi menjaga integritas dan kualitas calon, kami akan menghentikan dari panitia bagi siapapun kader partai PDIP yang ingin mendaftar mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati,” tambahnya dengan tegas, ia menegaskan komitmen PDIP SBD dalam menjaga kredibilitas dan transparansi dalam seleksi calon.
Ketua DPC PDIP SBD Menepis Rumor di Masyarakat SBD
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumba Barat Daya (SBD) telah membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati sejak tanggal 16 hingga 30 April 2024. Proses pendaftaran ini akan ditutup pada pukul 24.00 WITA atau tepatnya pukul 12.00 malam pada tanggal 30 April.
“Kita langsung tutup pukul 12.00 WITA,” jelas Kornelius Kodi Mete, Ketua DPC PDIP SBD, ia menegaskan batas waktu penutupan pendaftaran.
Lebih lanjut, Kornelius Kodi Mete menjelaskan bahwa setiap calon yang mendaftar dan nantinya direkomendasikan adalah kewenangan DPP PDIP di Jakarta. Dalam proses ini, terdapat mekanisme khusus yang diberlakukan oleh DPP PDIP, di mana nama-nama yang mendaftar akan disurvei terlebih dahulu sebelum diberikan rekomendasi dukungan.
“Tidak ada formalitas pembukaan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati SBD di partai PDIP, semua melalui mekanisme partai,” tegas Kornelius Kodi Mete, menepis rumor yang menyebut pembukaan pendaftaran oleh DPC PDIP SBD hanya formalitas belaka.
Siapa Saja Berhak Mendaftar, Termasuk Anaknya: Kornelius Kodi Mete
Ketua DPC PDIP SBD Kornelius Kodi Mete bersama-sama dengan panitia pilkada 2024 saat memberikan pernyataan pers ketika pembukaan pendaftaran calon Bupati dan Calon Wakil Bupati SBD Periode 2024-2029 di secretariat PDIP SBD. Foto: TIMES Nusa Tenggara Timur (16/04/2024)
Kornelius Kodi Mete, Ketua DPC PDIP Sumba Barat Daya, juga menegaskan bahwa siapa pun berhak mendaftar sebagai calon bupati atau calon wakil bupati, termasuk anak kandungnya sendiri yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dominikus Alphawan Rangga Kaka, anak dari Kornelius Kodi Mete, disebut-sebut akan maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupati SBD untuk periode 2024-2029.
“Ini negara demokrasi sehingga siapa saja silahkan mendaftar. Ini bukan negara kerajaan sehingga karena saya ayahnya Bupati nanti anaknya langsung jadi Bupati. Silahkan masyarakat menilai apabila dianggap layak silahkan dipilih karena kedaulatan tertinggi ada ditangan rakyat,” tegas Kodi Mete, menekankan prinsip demokrasi dan keputusan akhir ada pada rakyat.
|
Tidak ada komentar