KUPANG, TIMES Nusa Tenggara Timur| Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) merespon pengumuman DPP Partai Golkar yang telah mengumumkan SK Melki Johni sebagai pasangan Cagub Cawagub dalam pilgub NTT 2024.
“Terima kasih kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto, Waketum Pemenangan Pemilu Pak Ahmad Doli Kurnia dan jajaran DPP PG yang telah memberi kepercayaan kepada saya untuk maju pilgub NTT sebagai Cagub berpasangan dgn Pak Johni Asadoma sebagai Cawagub,” kata Melki, Jumat pagi.
Dia menegaskan akan segera bekerja sama dengan jajaran parpol koalisi.
“Kami akan bekerja sama dgn baik dengan semua jajaran parpol koalisi dari pusat sampai daerah bersama relawan dan tim keluarga untuk memenangkan kompetisi politik pilgub NTT,” kata dia.
Menurutnya, sejauh ini bersama tim dam relawan terus bergerak di pelosok NTT.
“Kami bersama semua tim pemenangan terus bergerak ke lapangan menyapa dan menggalang dukungan pemilih se NTT menyampaikan visi misi program dalam membangun NTT,”
“Melakukan pendidikan politik secara sehat dan rasional kenapa Melki Johni dipilih oleh warga NTT,” kata Melki menambahkan.
Selain itu, Melki juga mengajak agar pemilih di NTT tidak terjebak dalam isu primordial.
“Kami juga ajak pemilih melihat rekam jejak dgn baik, memutuskan pilihan dgn bijak dan jangan menggunakan isu primordial apapun dalam memilih pemimpin NTT ke depan,” imbuhnya.
Selain terhadap masyarakat pemilih, ia juga meminta agar kandidat di Pilgub NTT menggunakan pendekatan yang sehat.
“Kami ajak semua pihak paslon dan tim pendukung melalui kompetisi politik ini dengan gembira dan damai jadi ajang merajut kekuatan warga Flobamora atau siapa saja yang mencintai NTT yang domisili se tanah air juga yang lagi berkarya di seluruh dunia bagaimana baiknya kita sinergi bangun kampung halaman NTT sesuai latar belakang dan kemampuan masing masing,” ajak Melki.
“Semoga Tuhan memberkati kita semua dalam karya dan tugas masing masing, Ayo Bangun NTT bersama Melki Johni dalam pilgub NTT 2024,” tambahnya.
Sejauh ini, Melki-Johni resmi diusung dua partai politik yakni Partai Golkar dan Gerindra.***
|
Tidak ada komentar