“Yengo Tada Kawi mengaku apabila partai PDIP Sumba Barat Daya memberikan dukungan kepada dia, maka ia berjanji akan merubah SBD menjadi kota yang maju berbasis teknologi. Selain itu akan mendatangkan investor sekalipun belum terpilih asalkan didukung oleh PDIP”
TIMES Nusa Tenggara Timur| Partai PDIP Sumba Barat Daya benar-benar menjadi rebutan karena merupakan partai pemenang pilkada dan pemenang pileg tahun 2024. Sehingga pada pemilihan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Sumba Barat Daya periode 2024-2029, sejumlah kandidat telah mendaftarkan diri. Salah satunya yaitu Yengo Tada Kawi, Pengawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah siap pensiun dini dan maju pilkada tahun 2024.
Yengo Tada Kawi bersama seluruh rombongan keluarga dan pendukung tiba di kantor sekertariat partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia dihantar dengan tradisi dan kebudayaan sumba.
Di pintu gerbang utama kantor sekretariat PDIP Sumba Barat Daya, dilakukan upacara penerimaan dari tiga kelompok besar suku yang ada di Sumba Barat Daya yaitu tokoh adat dari wilayah Loura, Kodi dan Wewewa. Selain upacara adat “oka” juga dimeriahkan dengan dua tarian Sumba Barat Daya yang berasal dari wilayah Kodi dan Wewewa.
Yengo Tada Kawi mengaku bahwa ia memiliki delapan program utama yang berafiliasi dengan tujuh program membangun desa dari bupati Kornelius Kodi Mete. Program 7 jembatan emas akan dilanjutkan oleh Yengo Tada Kawi karena dinilai memiliki dampak langsung bagi masyarakat Sumba Barat Daya.
Selain itu ia mengaku akan menambahkan satu program utama yaitu berbasis teknologi. ia memiliki cita-cita agar seluruh pelayanan publik harus menggunakan teknologi agar lebih efektif dan efisien dalam melayani masyarakat Sumba Barat Daya.
“Saya mempunyai mimpi bahwa kabupaten Sumba Barata Daya akan maju seperti kota-kota besar apabila seluruh pelayanan publik berbasis teknologi” ujar Yengo Tada Kawi.
Ia juga mengaku akan lebih berfokus kepada pariwisata yang berbasis lokal. Dengan memperhatikan perkampungan sebagai tujuan wisata, maka ia yakin akan memberikan dampak pendapatan daerah bagi kabupaten Sumba Barat Daya. Selain itu ia mengaku akan mendorong investor untuk mulai membangun di Sumba Barat Daya.
Tidak tanggung-tanggung Yengo Tada Kawi mengaku apabila didukung oleh PDIP, maka walaupun belum terpilih sebagai bupati Sumba Barat Daya ia akan mewujudkan hadirnya investor di Sumba Barat Daya.
“Apabila saya didukung oleh PDIP Sumba Barat Daya, walaupun saya belum terpilih sebagai bupati Sumba Barat Daya periode 2024-2029, saya akan langsung buktikan bahwa aka nada investor yang datang ke Sumba Barat Daya” imbuhnya.
Yengo Tada Kawi juga mengaku telah memiliki bakal calon bupati Sumba Barat Daya yang akan mendampingi pada pilkada tahun 2024. Ia memberikan bocoran dengan menyebutkan inisial “y” sebagai bakal calon bupati yang akan berpasangan dengan dirinya. Ia mengaku memiliki sandi politik dengan sebutan “yes”.
Tidak ada komentar