TIMES Nusa Tenggara Timur | Setelah sekretaris daerah (Sekda) Sumba Barat Daya (SBD) Fransiskus Marthin Adi Lalo menyatakan tidak maju sebagai bakal calon Bupati SBD periode 2024-2029 karena tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga, apakah Dominggus Bulla dan Yengo Tada Kawi tetap maju Pilkada SBD tahun 2024 ?
Dominggus Bulla yang saat ini menjabat sebagai asisten perekonomian dan pembangunan SBD diketahui akan pensiun pada tanggal 09 Juli 2024. Sebagai Pengawai Negeri Sipil (PNS) yang tinggal menghitung hari akan menjadi purna Aparatur Sipil Negara (ASN), tentu Dominggus Bulla mempunyai peluang untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati SBD, mewakili representative warga wilayah Kodi.
Ketika dihubungi, Dominggus Bulla mengaku siap maju sebagai bakal Calon Bupati SBD. Saat ini ia mengaku sedang membangun komunikasi politik dengan sejumlah pimpinan partai politik di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Siap maju, tapi masih cari pintu, mohon kita bersama-sama membangun Sumba Barat Daya kearah yang lebih baik” ujar Dominggus Bulla.
Dirinya memastikan akan maju sebagai bakal calon Bupati bukan sebagai bakal calon wakil Bupati.
Ketika ditanyakan terkait sosok bakal calon wakil Bupati SBD yang akan mendampingi, ia mengaku masih memantau siapa yang figure yang cocok dari wilayah Wewewa dan Loura.
“Saya mohon bantuan kita bersama-sama pantau kira-kira siapa yang pas dan dari Wewewa dan Loura” imbuhnya.
Sekda Sumba Barat Daya, Fransiskus Marthin Adi Lalo batal mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati SBD periode 2024-2029 karena tidak disetujui oleh pihak keluarga. Foto: Istimewa
Bagaimana Dengan Yengo Tada Kawi ?
Yengo Tada Kawi merupakan PNS yang saat ini menduduki posisi eselon II sebagai Kadis Koperasi Kabupaten SBD. Yengo Tada Kawi mengaku akan pensiun dini sebagai PNS dan maju sebagai bakal calon Bupati SBD periode 2024-2029.
Sebagai orang birokrasi yang sudah berpengalaman diberbagai instansi pemerintahan hingga di puncak karir sebagai Kepala Dinas Koperasi, ia mengaku memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat SBD.
Ia berkomitmen akan mundur sebagai PNS dan mengambil posisi untuk tetap konsisten maju sebagai bakal calon Bupati SBD.
“Doakan agar semua proses ini Tuhan memberkati dan diberikan solusi untuk Sumba Barat Daya yang lebih baik, bukan untuk kepentingan pribadi dan golongan” ujar Yengo Tada Kawi.
Kepada TIMES Nusa Tenggara Timur, Yengo Tada Kawi akan mendaftar pada tanggal 29 April 2024 di PartaI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sementara di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ia menyesuaikan waktu yang tersisa.
“Senin 29 April di PDIP, PKB saya sesuaikan waktu” imbuhnya.
|
Tidak ada komentar