TAMBOLAKA, TIMES Nusa Tenggara Timur| Nama Dominikus Dowa Riti, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Hanura Kecamatan Loura, dikabarkan akan diberhentikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Sumba Barat Daya, Yohanes Ngongo. Kabar ini mencuat setelah beredarnya video yang menunjukkan Dominikus Dowa Riti tampil sebagai salah satu juru kampanye bagi pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang tidak didukung oleh Partai Hanura pada Pilkada Sumba Barat Daya 2024.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, Dominikus Dowa Riti tampak secara terbuka mengajak masyarakat untuk mendukung dan memilih paslon yang bukan merupakan usungan Partai Hanura. Padahal, Partai Hanura Sumba Barat Daya secara resmi mendukung pasangan Fransiskus Marthin Adi Lalo dan Yeremia Tanggu, yang maju dalam Pilkada 2024 dengan nama Paket Rakyat. Tindakan Dominikus Riti dianggap sebagai pelanggaran disiplin partai, mengingat partai sudah tegas menyatakan dukungan mereka kepada Paket Rakyat.
Ketika dikonfirmasi terkait kabar pemberhentiannya, Dominikus Dowa Riti mengaku terkejut.
“Saya kaget mendengar kabar bahwa saya akan diberhentikan,” ujarnya singkat.
Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai kebenaran informasi tersebut, Dominikus Riti hanya membalas pesan dengan kalimat singkat, “Terima kasih,” tanpa memberikan penjelasan lebih rinci.
Yohanes Ngongo, Ketua DPC Partai Hanura Sumba Barat Daya, hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana pemberhentian Dominikus Riti dari jabatannya. Namun, sumber internal partai menyebutkan bahwa langkah ini kemungkinan besar akan diambil sebagai bentuk penegakan disiplin dan kesetiaan kepada keputusan partai.
Partai Hanura sendiri telah menyatakan komitmen penuh untuk mendukung pasangan Fransiskus Marthin Adi Lalo dan Yeremia Tanggu sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024. Tindakan yang bertentangan dengan sikap partai dianggap sebagai pelanggaran serius dan akan dikenai sanksi tegas.
Publik kini menanti keputusan resmi dari DPC Partai Hanura terkait nasib Dominikus Dowa Riti sebagai Ketua PAC Kecamatan Loura, serta dampak yang mungkin timbul di kalangan internal partai menjelang Pilkada.***
|
Tidak ada komentar