Melki Laka Lena Bersama Mitra Edukasi Atasi Stunting bagi 600 Peserta di Poltekes Kupang  

waktu baca 2 minutes
Sabtu, 7 Sep 2024 00:17 0 127 Ronis Natom

KUPANG, TIMES Nusa Tenggara Timur| Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Emanuel Melkhiades Laka Lena bersama mitra yakni Kememkes dam GERMAS, memberikan edukasi kepada 600 peserta tentang cara mengatasi stunting.

Kegiatan yang bertajuk Sosialisasi pembangunan kesehatan di daerah ini digelar di Aula Poltekes Kemenekes Kupang, Jumat 06 Sepetember siang.

Kurang lebih sebanyak 600 peserta yanh terdiri dari mahasiswa dan masyarakat ikut dalam legiatan yang diisi dengan dialog dan tanya jawab berhadiah ini.

Sebagai Wakil Ketua Komisi XI Melki Laka Lena menyampaikan capaikan dari kinerjanya selama berkiprah di Senayan.

Dia mengatakan jika Komisi VI sudah menghasilkan UU nomor 17 Tahun 2023 tentang pelayanan kesehatan.

“Payung hukum untuk pelayanan kesehatan yang baru, yang intinya adalah kita ingin agar fokus pada pencegahan dan promosi kesehatan, sekarang ini dominan pada perawatan orang sakit,”

Baca Juga  Keluarga Manggarai Raya Kupang Gelar Silahturahmi dengan Paslon Melki Johni

“Selama ini kita habiskan anggaran untuk urus orang sakit jadi sembuh seharusnya pemerintah menjamin agar masyarakat tetap sehat dan tidak gampang sakit,” ujar Melki Laka Lena.

Selain itu, Melki Laka Lena juga menjelaskan soal persiapan wanita remaja untuk berumah tangga agar nantinya anak yang dilahirkan tidak muda stunting.

“Kami juga berusaha mencegah agar anak anak tidak stunting. Memberikan edukasi mulai dari remaja putri sudah harus paham peran mereka agar bisa mencegah stunting,”

Baca Juga  Tim dan Relawan Rapatkan Barisan Menangkan Chris Serena di Pilkada Kota Kupang  

“Dia harus memenuhi syarat sebagai ibu untuk bisa melahirkan anak anak yang tidak stunting,” kata Melki.

Selain itu, menurut Melki, pemahaman soal gizi bagi ibu hamil itu harus menjadi sesuatu yang penting.

“Keluarga juga harus bisa memenuhi hak hak ibu hamil agar kesehatannya terjamin,” ujarnya.

Hal utama, menurut Melki adalah peran keluarga menjadi sangat penting.

“Semua kondisi dimulai dan paling pertama berawal keluarga. Keluarga harus menjamin makanan yang bergizi bagi ibu yang sedang hamil dalam rumah,” katanya.

TIMESNTT.COM, melihat, ratusan peserta sangat antusias. Apalagi kegiatan sosialisasi ini diselingi dengan penampilan dari San Jose grup.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin redaksi TIMES NTT.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA