“Pengunduran diri Ratu Wulla Talu dari DPR RI terpilih periode 2024-2029, bukan karena tekanan politik, apa lagi dikaitkan dengan intervensi Viktor Bungtilu Laiskodat, Ia mundur karena permintaan suaminya MDT, kesehatan mantan bupati periode 2013-2018 itu menurun karena menderita gagal ginjal”
TIMES Nusa Tenggara Timur | Ratu Wulla Talu (RWT), akhirnya memberikan klarifikasi perihal pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029. Ia mengaku sangat berat untuk menjelaskan kepada seluruh masyarakat di Pulau Sumba maupun secara khusus kepada masyarakat di kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Penguduran diri sebagai anggota DPR RI terpilih terpaksa diambil setelah melewati pergumulan dia bersama suaminya Markus Dairo Talu (MDT).
RWT menjelaskan ketika diminta untuk memilih antara menjadi anggota DPR RI atau kembali mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati SBD, ia mengaku lebih baik memilih sebagai anggota DPR RI.
Namun atas permintaan suaminya untuk mundur dan kembali ke SBD, mengantikan posisi MDT yang tidak lagi mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati, pilihan itu harus diterima oleh RWT. Bukan tanpa sebab karena kondisi kesehatan MDT yang sudah menurun.
MDT menyakini RWT mampu melaksanakan tugas pelayanan secara baik apabila terpilih sebagai bupati SBD periode 2024-2029 karena sudah terbukti melayani masyarakat SBD selama menjadi anggota DPR RI.
“Keputusan ini memang berat bapak-ibu, tetapi setelah bergumul bersama suami, akhirnya saya harus menerima apa yang menjadi keputusan suami bahwa saya harus kembali untuk lebih dekat dengan masyarakat Sumba Barat Daya” ujar Ratu Wulla Talu.
Ketika diperhadapkan dengan pilihan ia mengaku lebih memilih menjadi anggota DPR, menjalankan tugas yang dipercayakan oleh masyarakat dapil NTT II di Senayan sebagai anggota DPR RI dengan segala fasisilitas yang disiapkan oleh negara. Namun karena cinta MDT yang begitu besar kepada masyarakat SBD, dia mengaku harus pulang.
“Menjadi anggota DPR RI dengan segala fasilitas dan materi yang cukup kalau disuruh memilih saya lebih memilih menjadi anggota DPR RI, tetapi karena kesehatan suami yang sudah sakit, saya tidak bisa memilih maka apa yang menjadi keputusan suami saya harus pulang” jelas RWT.
Ia membantah rumor yang beredar dikalangan masyarakat bahwa ia diminta mundur oleh partai Nasdem. Menurutnya, kemunduran dia atas keinginan pribadi setelah diminta oleh suami untuk kembali ke SBD untuk mendekatkan pelayanan.
“Partai Nasdem tidak pernah meminta saya mundur, Ketua Umum Bapak Surya Paloh, Pak Viktor Bungtilu Laiskodat dan Ibu Julie Laiskodat sangat mengasihi saya dan suami, mereka justru tetap mendukung saya dengan pilihan kembali ke SBD untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati SBD” imbuhnya.
Ratu Wulla Talu mengaku tidak marah kepada seluruh masyarakat SBD yang menilai apapun atas kemunduruan dia dari DPR RI terpilih, ia melihat semua kritikan sebagai ungkapan cinta dari seluruh masyarakat SBD yang mengasihi dirinya.
“Semua marah, kecewa, kritikan pedas, semua saya terima, saya tidak marah kepada warga Sumba Barat Daya, saya menyakini hal itu mereka lakukan karena mereka mengasihi saya” terang RWT.
Tidak ada komentar