Soleman Lende Dappa dan Gustaf Tamo Mbapa Manfaatkan Putusan MK, Siap Bersaing di Pilkada Sumba Barat Daya 2024

waktu baca 3 menit
Minggu, 25 Agu 2024 10:01 0 621 FBL

JAKARTA, TIMES Nusa Tenggara Timur| Perkembangan politik terbaru di Sumba Barat Daya (SBD), Soleman Lende Dappa dan Gustaf Tamo Mbapa menunjukkan keseriusan mereka dalam memanfaatkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memungkinkan partai-partai non-seat untuk mengusung pasangan calon kepala daerah.

Langkah ini dipandang sebagai upaya strategis untuk menciptakan poros baru dalam Pilkada SBD 2024, yang hingga kini didominasi oleh dua pasangan calon utama.

Soleman Lende Dappa, yang kini berada di Jakarta bersama Gustaf Tamo Mbapa, mengungkapkan bahwa mereka sedang dalam tahap akhir proses mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik.

“Sore ini kami akan menerima B1 KWK dari Partai Demokrat, dan malamnya kami berencana bergeser ke PSI dan PPP. Besok, kami akan menerima surat keputusan (SK) dari PKN. Sisanya, kami akan terus berjuang untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut,” ujar Soleman.

Putusan MK yang mewajibkan partai-partai untuk mengantongi minimal 10 persen suara sah dalam pemilu legislatif sebagai syarat mengusung calon kepala daerah telah membuka peluang bagi Soleman dan Gustaf untuk membentuk koalisi baru. Mereka memanfaatkan peluang ini sebagai cara untuk memperluas pilihan politik bagi masyarakat SBD, yang hingga kini hanya melihat dua pasangan calon utama yang telah mengantongi dukungan dari sebagian besar partai politik besar.

Pasangan Ratu Ngadu Bonnu Wulla dan Dominggus Alphawan Rangga Kaka, serta pasangan Fransiskus Marthin Adi Lalo dan Yeremia Tanggu, telah mengamankan dukungan dari mayoritas partai politik besar. Namun, dengan adanya keputusan MK, partai-partai non-seat seperti PSI, PPP, dan PKN kini memiliki peluang untuk membentuk poros baru yang diharapkan dapat memberikan alternatif bagi pemilih di SBD.

Baca Juga  Laka Lena Bilang Partai Golkar Konsisten Bela Hak-hak Anak Lewat Jalur Politik

Soleman Lende Dappa dan Gustaf Tamo Mbapa optimistis bahwa semakin banyak calon yang maju dalam Pilkada akan menghasilkan pemimpin terbaik untuk SBD.

“Semakin banyak yang maju, semakin baik untuk mendapatkan calon pemimpin yang benar-benar dapat membawa kemajuan bagi SBD dan kesejahteraan warganya,” tambah Soleman.

Ia juga meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat agar proses yang mereka jalani ini dapat berjalan lancar dan membuahkan hasil yang baik.

Baca Juga  Aleks Rangga Pija Selalu Menggunakan Baju Safari Berkantong Empat Mirip Prabowo Subianto

Langkah ini menunjukkan tekad Soleman dan Gustaf untuk tidak hanya menjadi penonton dalam Pilkada SBD 2024, tetapi juga sebagai pemain yang siap bersaing demi kemajuan daerah. Mereka percaya bahwa dengan dukungan partai-partai non-seat dan kerja keras di lapangan, mereka bisa menjadi poros alternatif yang kuat dan mampu memberikan perubahan bagi SBD.

Dengan semakin dekatnya tahapan penetapan calon dalam Pilkada SBD, dinamika politik di SBD semakin memanas. Kehadiran poros baru yang diusung oleh Soleman Lende Dappa dan Gustaf Tamo Mbapa diharapkan akan menambah warna dan memperkaya pilihan politik bagi masyarakat SBD.

Upaya mereka untuk membentuk koalisi dengan partai-partai non-seat merupakan langkah berani yang dapat mengguncang dominasi dua pasangan calon yang telah ada.

Keberhasilan dalam meraih dukungan partai-partai ini akan menentukan sejauh mana pasangan Soleman dan Gustaf dapat bersaing di Pilkada SBD 2024. Masyarakat SBD kini menantikan perkembangan selanjutnya, apakah poros baru ini benar-benar mampu mengubah peta politik lokal dan memberikan pilihan alternatif yang diinginkan banyak pihak.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin redaksi TIMES NTT.

FBL

Pemimpin Redaksi Times Nusa Tenggara Timur

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA