TIMES Nusa Tenggara Timur | Marthen Kristian Taka bakal calon bupati Sumba Barat Daya (SBD), menawarkan tiga program utama yang menjadi pusat perhatian apabila terpilih sebagai bupati SBD periode 2024-2029.
Ketiga program yang dimaksutkan oleh Marthen Kristian Taka merupakan bagian utama dari Visi dan Misi yang telah ia masukkan sebagai salah satu syarat mendaftar di partai politik yang akan mengusung pencalonan dia pada pilkada tahun 2024.
Menurut Marthen Kristian Taka masalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan adalah masalah pokok yang harus diutamakan.
Ia menjelaskan terkait persoalan pendidikan saat ini, bahwa sekuat apapun pemerintah daerah merencanakan pembangunan pendidikan, namun selalu terbentur persoalan kebijakan fiscal maka menurutnya menjadi kendala tersendiri bagi pemerintah daerah.
“Saat ini kebijakan fiscal yang diatur oleh pemerintah pusat menjadi kendala tersendiri, kita lihat pembangunan IKN yang membutuhkan anggaran yang sangat besar, refocusing anggaran terus menerus untuk mendukung pembangunan IKN, maka akan terbentur kebijakan pemerintah daerah” ujar Marthen Kristian Taka.
Selain persoalan pendidikan dan kesehatan, program ekonomi kerakyatan akan menjadi perhatian Marthen Kristian Taka. Ia menilai persoalan ekonomi masyarakat SBD harus didukung melalui kebijakan ekonomi kerakyatan sehingga masyarakat SBD bisa keluar dari persoalan ekonomi yang membebani.
Bagaimana Dengan 7 Jembatas Emas
Marthen Kristian Taka menjawab pertanyaan publik terkait dengan apakah dia akan melanjutkan 7 program jembatan emas mengingat dirinya merupakan wakil bupati SBD saat ini.
Ia mengaku bahwa program 7 jembatas emas akan dilanjutkan namun dikemas dengan tiga program utama nantinya yaitu Program Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi Kerakyatan. Ia menilai program 7 Emas yang bersentuhan langsung dengan desa sudah termuat semua didalam tiga program unggulannya.
“Misalnya persoalan desa sehat, desa berair, semua program 7 Jembatan Emas itu sudah ada semuanya didalam 3 program utama tadi, sisa bagaimana kita pemerintah daerah merencanakan pembangunan sehingga menyentuh secara langsung kebutuhan masyarakat SBD” imbuhnya.
Tidak ada komentar