“Apabila Dominggus Damma terpilih sebagai bupati SBD periode 2024-2029, ia mengaku akan merubah system birokrasi yang rumit, harus disposisi bupati yang lama sementara petani sudah membutuhkan. Kebutuhan seperti obat-obatan herbisida dan alat semprot akan langsung dikabulkan”
TIMES Nusa Tenggara Timur| Menjelang penutupan pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati di partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dominggus Damma didampingi istri mendaftar di sekretariat PDIP Sumba Barat Daya. Dominggus Damma merupakan kandidat ke 8 yang mendaftar dan berkasnya diterima oleh panitia.
Dominggus Damma merupakan kandidat ke 8 yang berkasnya diterima oleh panitia penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Sumba Barat Daya periode 2024-2029 di DPC PDI Perjuangan.
Saat mendaftar ia dihantar oleh pendukung yang berasal dari wilayah Wewewa, Loura Dan Kodi. ia diterima secara langsung oleh sekretaris DPC PDIP Sumba Barat Daya, Yosep Malo Lende dan ketua Bappilu sekaligus ketua panitia penjaringan Antonius Kette.
Dominggus Damma ditemani istri mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumba Barat Daya (SBD). Ia diterima secara langsung oleh ketua Bappilu Antonius Kette. Foto: TIMES Nusa Tenggara Timur.
“Saya datang ditemani oleh perwakilan masyarakat Sumba Barat Daya, ada dari Wewewa, Loura dan Kodi” ujar Dominggus Damma.
Dominggus Damma menawarkan program yang berpihak kepada petani dan nelayan. Ia mengaku akan mempersiapkan dana taktis apabila terpilih sebagai bupati Sumba Barat Daya. Menurutnya dana taktis untuk langsung menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Sumba Barat Daya.
Selama mengelilingi kabupaten Sumba Barat Daya ia mengaku menemukan, kesulitan utama para petani dan nelayan adalah tersedianya fasilitas yang memadai yang menunjang pekerjaan mereka sebagai petani dan nelayan.
“Selama keliling masyarakat membutuhkan obat herbisida, tangka semprot, hal-hal yang seperti itu urgent dibutuhkan oleh masyarakat Sumba Barat Daya, kalau saya terpilih hal-hal seperti itu tidak akan lama, tidak perlu harus disposisi, saya akan langsung layani” tambahnya
Berpose bersama usai berkas pendaftaran diterima oleh panitia pilkada DPC PDIP SBD. Dominggus Damma ditemani istri mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumba Barat Daya (SBD). Ia diterima secara langsung oleh ketua Bappilu Antonius Kette. Foto: TIMES Nusa Tenggara Timur.
Dominggus Damma berjanji apabila terpilih maka para petani dan nelayan akan menjadi perhatian utama. Menurutnya apabila ekonomi keluarga sudah teratasi maka persoalan pendidikan, kesehatan dan masalah sosial lainnya dapat diselesaikan oleh pemerintah.
Sementara itu ia berharap agar partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dapat memberikan dukungan kepada dia dalam pencalonanya sebagai bakal calon bupati Sumba Barat Daya. Ia mengaku telah membangun komunikasi politik kepada seluruh partai politik yang membuka pendaftaran.
Dominggus Damma bakal calon bupati Sumba Barat Daya (SBD) periode 2024-2029 saat menyampaikan visi dan misi di secretariat partai PDIP SBD. Foto: TIMES Nusa Tenggara Timur.
|
Tidak ada komentar