Mahasiswa KKNT Unwira Kupang Edukasi Pengolahan Sampah di SDI Lamalewar

waktu baca 2 minutes
Jumat, 26 Jul 2024 13:04 0 282 Ronis Natom

LEMBATA, TIMES Nusa Tenggara Timur| Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang memberikan edukasi kepada siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Lamalewar tentang pentingnya mengolah sampah.

Kegiatan edukasi pengolahan sampah ini dilakukan di Gedung SDI Lamalewar, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata Jumat 26/07.

Kepala sekolah SDI Lamalewar, Sebastianus Bala pada kegiatan itu mengungkapkan bahwa penting bagi anak-anak untuk belajar mengolah sampah agar tidak mencemari lingkungan.

Baca Juga  Khusus Masyarakat Sumba, Begini Cara Cetak Kartu Keluarga di Rumah

“Anak-anak sangat perlu diberikan pemahaman sedari dini tentang sampah seperti ini, karena bisa dilihat masih banyak sekali bahkan hampir semua masih suka membuang sampah sembarangan”, ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sosialisasi seperti ini akan sangat bermanfaat khususnya bagi anak-anak agar mereka belajar dan mengetahui bagaimana mengolah sampah yag ada di sekitar mereka.

Sementara itu, salah Mahasiswa KKNT selaku pembawa materi yakni Simon Damayelu mengatakan cukup antusias ketika memberikan materinya kapada para siswa SDI Lamalewar.

Baca Juga  WINGS for UNICEF Ajak Anak-anak di NTT Jadi Generasi Bersih Sehat

Ia mengatakan sosialisasi yang dilakukan hampir 1 jam dan dihadiri oleh 17 siswa tersebut berlangsung dengan lancar meskipun sempat terhambat karena hujan di pagi hari itu.

“Iya tadi pagi sempat hujan jadi sedikit terlambat, tetapi setelah hujan berhenti kami langsung mulai kegiatan dan syukurlah berjalan dengan lancar”, ujarnya.

Simon berharap pemberian edukasi yang dilakukan dapat bermanfaat khususnya bagi siswa SDI Lamalewar, agar lingkungan dapat menjadi lebih bersih dan nyaman.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten apapun tanpa seizin redaksi TIMES NTT.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA