Ketua DPC Partai Hanura SBD Akan Berhentikan Tiga Ketua PAC yang Tidak Loyal Terhadap Keputusan Partai
Yohanes Ngongo, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sumba Barat Daya TAMBOLAKA, TIMES Nusa Tenggara Timur| Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Yohanes Ngongo, mengatakan akan memberhentikan tiga Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Hanura kabupaten SBD. Pemberhentian ini dilakukan karena ketiga Ketua PAC tersebut dinilai tidak loyal terhadap keputusan partai, khususnya dalam mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati SBD yang diusung oleh Partai Hanura, yaitu Paket Rakyat.
Yohanes Ngongo menjelaskan bahwa partai telah mengambil langkah tegas untuk menjaga soliditas dan kesatuan dalam memenangkan calon yang telah resmi diusung oleh partai. Ketiga Ketua PAC tersebut dianggap melakukan tindakan yang bertentangan dengan keputusan partai dan tidak menunjukkan komitmen dalam upaya pemenangan Paket Rakyat.
“Kami sudah memberikan peringatan sebelumnya kepada yang bersangkutan agar tetap menjalankan instruksi partai dan mendukung penuh Paket Rakyat. Namun, mereka tetap melakukan hal lain di luar keputusan partai. Oleh karena itu, keputusan diambil untuk melakukan pemecatan dengan tidak hormat,” tegas Yohanes Ngongo, Sabtu (05/10/2024).
Yohanes menambahkan bahwa tindakan tegas ini diambil demi menjaga kredibilitas dan komitmen Partai Hanura dalam kontestasi Pilkada SBD 2024. Ia juga berharap pemecatan ini dapat menjadi pelajaran bagi kader-kader lainnya agar tetap solid dan mematuhi keputusan partai demi tujuan bersama.
“Partai Hanura sudah jelas mendukung Paket Rakyat, dan semua kader wajib mengamankan keputusan ini. Bagi yang tidak loyal dan tidak mampu menjalankan instruksi partai, maka konsekuensinya adalah pemecatan. Kita harus bekerja bersama dan tidak ada tempat untuk yang berkhianat,” ungkap Yohanes Ngongo.
Upacara pemecatan secara resmi akan dilakukan pada Minggu, 06 Oktober 2024, di kantor sekretariat DPC Partai Hanura SBD. Yohanes juga menegaskan bahwa keputusan ini sudah final dan tidak ada ruang untuk negosiasi lebih lanjut.
“Kami berharap dengan tindakan ini, seluruh struktur partai di SBD dapat kembali fokus dan bersatu dalam pemenangan calon yang kita usung. Tidak ada lagi manuver di luar jalur yang merugikan partai,” tutup Yohanes.
Pilkada SBD 2024 semakin mendekat, dan Partai Hanura bersama koalisi pendukung Paket Rakyat terus memperkuat mesin politik mereka untuk memastikan kemenangan pasangan calon yang mereka dukung.***
|
Tidak ada komentar