“Tentu, peristiwa kemunduran Ratu Wulla Talu bukan atas keinginan hatinya, terlihat ketika ia memenangkan kembali pertarungan legislatif tahun 2024, di KPU SBD, Dia menangis dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukungnya.”
TIMES Nusa Tenggara Timur | Suasana penuh kesedihan menyambut kepulangan Markus Dairo Talu (MDT), dan Ratu Wulla Talu (RWT), di bandara Lede Kalumbang Tambolaka. Seluruh kader Nasdem menyambut kedatangan ketua DPD Nasdem Sumba Barat Daya (SBD), dan anggota DPR RI Komisi IX, dengan diwarnai isak tangis penuh haru biru.
Seluruh masyarakat yang menunggu kedatangan MDT dan RWT langsung berteriak mendegungkan yel-yel Sumba dengan teriakan Payaghu dan Pakalaka.
Menyaksikan situasi penyambutan yang penuh rasa hormat, MDT terlihat langsung menangis, suasana berubah menjadi penuh haru biru.
RWT juga terlihat meneteskan air mata, Ia semakin tidak kuat menahan air mata ketika sejumlah ibu-ibu memberikan pengalungan sarung tenun Sumba disertai dengan isak tangis.
RWT yang disambut oleh sejumlah wartawan bersedia memberikan pernyataan terkait perasaanya ketika menyaksikan penyambutan keluarga yang begitu antusias atas kepulangan mereka ke Redabolo.
Ia mengaku terharu dan menaruh rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat SBD yang begitu besar sangat mencintai dan menunggu kepulangannya. Ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian seluruh keluarga dan masyarakat yang boleh menjemputnya setelah dua bulan tidak kembali ke tanah Sumba, tanah kelahirannya.
“Terima kasih banyak kepada seluruh keluarga dan masyarakat Sumba Barat Daya yang mengasihi kami, yang telah menjemput kepulangan kami setelah dua bulan kami tidak pulang, kami berterima kasih karena begitu besar orang mengasihi dan mencintai kami” ujar Ratu Wulla Talu, terlihat menahan kesedihan.
Ia mengaku masih banyak pekerjaan yang belum selesai dikerjakan, ia kembali untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan yang tertunda. Ia juga memohon dukungan agar bisa menyelesaikan semuanya.
“Masih banyak pekerjaan yang belum selesai, mohon dukungannya” urai Ratu Wulla Talu.
Publik Bertanya
Masyarakat SBD sepertinya kecewa atas peristiwa kemunduran Ratu Wulla Talu dari DPR RI terpilih pada pileg 14 Februari 2024 lalu, namun dinamika politik yang terjadi pasca pemilihan legislatif sulit dipahami oleh masyarakat Sumba Barat Daya (SBD), karena apa yang terjadi pasca kekalahan Viktor Bungtilu Laiskodat adalah tanggung jawab yang harus Ratu Wulla Talu jelaskan kepada masyarakat SBD.
Tentu, peristiwa kemunduran Ratu Wulla Talu bukan atas keinginan hatinya, terlihat ketika ia memenangkan kembali pertarungan legislatif tahun 2024, di KPU SBD, Dia menangis dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukungnya.
“Terima kasih banyak kepada seluruh pendukung saya, atas kepercayaannya kembali sehingga saya bisa terpilih kembali” Jelas Ratu Wulla Talu mengucapkan dengan penuh air mata.
Peristiwa itu menandakan bahwa Ratu Wulla Talu tidak memiliki keinginan untuk mengundurkan diri, bisa saja karena tekanan politik pasca kekalahan Viktor Bungtilu Laiskodat.
Namun Ratu Wulla Talu telah berjanji akan menyampaikan klarifikasi atas kemundurannya di Redabolo kepada seluruh masarakat SBD. Kita nantikan besok Minggu, 28 April pernyataan klarifikasi resmi dari Ratu Wulla Talu.
|
8 bulan lalu
Silahkan klarifikasi jika hal itu tentang sikap menghargai suara rakyat.tapi jika hanya mengharapkan kepedulian lagi,mohon maaf,masyatakat tak sebodoh itu.