JAKARTA, TIMES Nusa Tenggara Timur| Menjelang kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia, suasana di Kantor Duta Besar Vatikan di Jakarta tampak tenang dan tidak menunjukkan adanya pengamanan yang luar biasa. Meskipun kunjungan Paus merupakan momen penting dan dinanti banyak umat Katolik di Indonesia, namun hingga saat ini, persiapan pengamanan di kantor diplomatik tersebut terlihat biasa saja.
Paus Fransiskus dijadwalkan tiba dalam beberapa menit kedepan sebagai bagian dari tur pastoralnya di Asia Tenggara. Kunjungan ini dipandang sebagai momen penting dalam memperkuat hubungan antaragama dan diplomasi internasional. Namun, minimnya pengamanan di Kantor Duta Besar Vatikan menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat tentang kesiapan pihak keamanan dalam menyambut tokoh agama terkemuka tersebut.
Menurut pantauan di lapangan, tidak ada penambahan personel keamanan yang signifikan di sekitar kantor diplomatik tersebut. Aktivitas di sekitar gedung tetap berjalan seperti biasa, dengan sedikit tanda-tanda persiapan untuk kedatangan tamu negara yang begitu penting.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa pengamanan ekstra mungkin baru akan diterapkan saat hari kedatangan Paus mendekat. Pihak keamanan Indonesia dan Vatikan sendiri diyakini telah memiliki rencana detail untuk menjaga keselamatan Paus Fransiskus selama kunjungannya, meskipun belum terlihat langkah-langkah khusus di kantor perwakilan Vatikan.
Kendati demikian, masyarakat tetap menyambut baik kunjungan ini dan berharap kunjungan Paus Fransiskus akan berjalan dengan lancar serta membawa pesan damai dan persaudaraan di tengah keberagaman Indonesia.
Kedatangan Paus Fransiskus ini merupakan kunjungan pertama seorang Paus ke Indonesia sejak beberapa dekade terakhir, menandai momen bersejarah bagi hubungan antara Vatikan dan Indonesia.***
|
Tidak ada komentar