18 Kandidat Mengambil Formulir di PAN SBD Namun Baru Tiga Yang Mendaftar, Samsi Pua Golo; Tidak Ada Formalitas di PAN Kami Benar-benar Seleksi
Samsi Pua Golo, Ketua DPD Partai Amanat Nasional saat menjawab sejumlah pertanyaan awak media pada conference pers di kantornya. Foto: TIMES Nusa Tenggara TimurLaporan Reporter; FREDDY LADI, Kontributor Sumba Barat Daya
“Samsi Pua Golo menepis rumor bahwa Partai Amanat Nasional Sumba Barat Daya sudah memiliki jagoan dalam pilkada tahun 2024, padahal menurutnya setiap pernyataan politik bukan berarti memihak kepada salah satu kandidat, semua calon diperlakukan sama”
TIMES Nusa Tenggara Timur | Samsi Pua Golo, ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumba Barat Daya (SBD), menjelaskan bahwa dari total 14 orang yang mengambil formulir baru tiga yang resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati SBD periode 2024-2029.
Samsi Pua Golo menyebutkan Ratu Ngadu Bonno Wulla, Dominggus Damma dan Zakarias Natara yang telah resmi mendaftar di Partai PAN. Sementara ia merinci Marsel Lete Boro, Fransiskus Marthin Adi Lalo dan Kris Wungo akan segera mendaftar.
“Kami baru menerima Ratu Wulla, Dominggus Damma, dan Zakarias Natara, sementara yang lainnya belum ada konfirmasi untuk melakukan pendaftaran secara resmi” Ujar Samsi Pua Golo.
Bakal calon bupati SBD, Ratu Ngadu Bonnu Wulla mendaftar di Partai Amanat Nasional, Berkasnya diterima secara resmi oleh ketua panitia dan disaksikan oleh sejumlah kader Partai NASDEM dan Kader Partai Amanat Nasional. Foto: TIMES Nusa Tenggara Timur.
Penutupan penerimaan pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati SBD akan dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2024.
“Kami tutup tanggal 14 Mei 2024” imbuhnya.
Dinamika Pendaftaran
Samsi Pua Golo menjelaskan bahwa banyak kandidat yang terpengaruh dengan informasi politik yang beredar ditengah masyarakat. Selain itu banyak kandidat yang juga terpengaruh dengan pernyataan politik ketika kandidat mendaftar. Sementara menurut Samsi Pua Golo hingga saat ini partainya tidak berafiliasi kepada kandidat tertentu.
Ia menegaskan bahwa Partai Amanat Nasional benar-benar melakukan penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati SBD periode 2024-2029. Ia menegaskan bahwa tidak ada formalitas di partainya.
“Banyak kandidat terpengaruh dengan informasi bahwa seolah-olah partai PAN sudah mempunyai jagoan, padahal kami memperlakukan semua kandidat sama, tidak ada keperpihakan kepada kandidat manapun” Ujarnya.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sumba Barat Daya berpose bersama Ratu Ngadu Bonnu Wulla usai mengelar conference pers bersama awak media di secretariat PAN, Jln Tanakaka, Pogotena, Loura, SBD. Foto: TIMES Nusa Tenggara Timur
Sementara itu terkait dengan kandidat yang akan direkomendasikan oleh Partai Amanat Nasional, Samsi Pua Golo menjelaskan bahwa PAN memiliki mekanisme khusus didalam menentukan rekomendasi dukungan. Menurutnya DPP PAN akan melakukan survei sebelum memberikan rekomendasi.
“Nanti soal siapa yang akan diberikan rekomendasi itu kewenangan DPP karena harus melalui mekanisme survei, itu kewenangan DPP” jelas Samsi Pua Golo.
|
Tidak ada komentar